Mulai dari pembelajaran tentang HPP, rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD, hingga pengecekan kadar air oleh Bulog, semuanya terdokumentasi dengan baik.
“Setiap proses kami bagikan di media sosial, agar publik tahu perjuangan ini nyata dan panjang. Bahkan, tanggapan dari Pak Wakil Menteri melalui Instagram yang mengatakan ‘Ikuti prosesnya, memang tidak mudah’, menjadi penyemangat tersendiri bagi kami,” ucap Subair.
Harapan untuk Pemerintah dan Presiden
Baca Juga : Bulog Siap Beli Gabah Petani Jeneponto Rp6.500/Kg, Lapor 3 Hari Sebelum Panen!
Keberhasilan ini juga diiringi harapan besar kepada pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, agar kebijakan-kebijakan pro-rakyat seperti HPP dapat dipertahankan dan disempurnakan.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bulog Cabang Bulukumba, Kepala Gudang Bulog Jeneponto, DPRD Komisi II Jeneponto, dan semua pihak yang telah mendukung. Kami juga berharap agar ke depan syarat dan ketentuan penerapan HPP bisa lebih disederhanakan agar memudahkan petani di lapangan,” tutup Fadli.
Dengan keberhasilan ini, GPMJ dan para petani berharap model pendampingan dan kolaborasi lintas sektor dapat menjadi contoh di daerah lain dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyerapan hasil pertanian yang adil dan berkelanjutan. ***
Baca Juga : DPRD Jeneponto Gelar RDP Bahas Implementasi HPP Gabah dan Jagung Kuning
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
