Logo Harian.news

Panen Diterima Bulog, Petani Desa Maero Bernafas Lega

GPMJ Kawal Petani Hingga Bulog Serap Jagung Sesuai Harga Pemerintah

Editor : Andi Awal Tjoheng Selasa, 22 April 2025 17:19
Petani Kelompok Tani Sinar Jaya Desa Maero bersama tim GPMJ saat serah terima jagung ke Bulog Bulukumba dengan senyum penuh syukur. ||handover
Petani Kelompok Tani Sinar Jaya Desa Maero bersama tim GPMJ saat serah terima jagung ke Bulog Bulukumba dengan senyum penuh syukur. ||handover

HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Perjuangan panjang yang dilakukan Gerakan Pemuda Mahasiswa Jeneponto (GPMJ) dalam mendampingi petani jagung kuning di Butta Turatea akhirnya membuahkan hasil.

Kelompok tani Sinar Jaya yang berasal dari Desa Maero, Kecamatan Bontoramba, menjadi salah satu yang berhasil menjual hasil panennya ke Bulog dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp5.500 per kilogram.

Keberhasilan ini tak lepas dari komitmen dan kesabaran petani dalam memenuhi seluruh persyaratan teknis dan administrasi, termasuk kadar air jagung yang wajib berada di angka 14 persen.

Baca Juga : Bulog Siap Beli Gabah Petani Jeneponto Rp6.500/Kg, Lapor 3 Hari Sebelum Panen!

Ketua GPMJ, Fadli, menyebut bahwa perjuangan ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak, terutama dalam hal tata kelola distribusi hasil pertanian yang sesuai regulasi.

“Sejak awal, komitmen kelompok tani sangat menentukan. Ini bukan hanya soal harga, tapi juga soal kepercayaan dan tanggung jawab dalam pengelolaan hasil panen milik petani,” ujar Fadli.

Ia juga menambahkan bahwa perjuangan administratif hingga ke Kantor Cabang Bulog di Bulukumba menjadi bagian dari proses yang tidak mudah, namun sepadan dengan hasil yang didapat.

Baca Juga : DPRD Jeneponto Gelar RDP Bahas Implementasi HPP Gabah dan Jagung Kuning

Kualitas dan Persyaratan Jadi Kunci

Iwan, salah satu petani anggota kelompok Sinar Jaya, mengaku bersyukur atas penyerapan hasil panennya oleh Bulog. Ia mengatakan, pengalaman ini menjadi pembelajaran penting mengenai pentingnya menjaga kualitas hasil panen.

“Banyak pelajaran yang kami petik. Kami jadi lebih memahami bahwa kadar air dan kualitas benar-benar menjadi perhatian utama agar hasil panen bisa diterima sesuai HPP,” ungkapnya.

Baca Juga : GPMJ Tekan DPRD Jeneponto Segera Terapkan HPP

Proses Panjang dan Konsisten Diabadikan di Media Sosial

Sementara itu, Subair Deta dari tim pendamping GPMJ menuturkan bahwa proses yang dilalui sejak awal menjadi bagian dari kampanye edukatif yang dibagikan lewat media sosial.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman
Penulis : ASWIN RASYID

Follow Social Media Kami

KomentarAnda