Logo Harian.news

Harumkan Nama Bangsa, Dosen UIN Alauddin Makassar Pengabdian Masyarakat di Australia

Editor : Rasdianah Senin, 09 September 2024 22:56
Harumkan Nama Bangsa, Dosen UIN Alauddin Makassar Pengabdian Masyarakat di Australia

HARIAN.NEWS, AUSTRALIA – Kolaborasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan atas kerja sama Ashabul Kahfi Language School (AKLS), Sydney Australia dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dan Fakultas Tarbiyah dan Kejuruan (FTK) UIN Alauddin Makassar berlangsung meriah pada Ahad 8 September 2024 lalu.

Kegiatan yang dihadiri oleh hampir seratus orang peserta ini bertempat di salah satu aula Punchbowl Public School, yang berlokasi di 1333 Canterbury Road, Punchbowl NSW 2196.

Di antara hadirin yang terdiri atas siswa-siswi AKLS, orang tua dan guru, tampak terlihat dua orang founders Ashabul Kahfi Islamic Centre Incorporated, DR. Teuku Chalidin Yacob, JP dan ibu Darliana Abdullah, school principal AKLS.

Baca Juga : Program SENTUH: Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Bulukunyi Tanamkan Hidup Bersih pada Siswa SD

Para siswa dan siswi yang berusia sekitar 6 hingga 15 tahun secara antusias berinteraksi dengan para pembicara yang mengemas acara dalam kombinasi yang apik antara games dan pemaparan materi.

Rombongan dari Makassar terdiri atas Dekan FKIK, Dewi Setiawati, Ketua International Office, Serliah Nur, empat orang dosen UIN Alauddin Makassar, Nurhira Abdul Kadir, Nurdiyanah, ⁠Ani Auli Ilmi dan ⁠Annisa Shofa Tsuraya serta ⁠mahasiswa program Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Makassar, Mada Fauziah Hanum Siagian.

Dalam pemaparannya, dua pemateri dari UIN Alauddin Makassar, Dewi Setiawati dan Serliah menggarisbawahi pentingnya anak untuk merawat cita-cita mereka dengan upaya yang sungguh-sungguh, belajar, dan berdoa.

Baca Juga : Kolaborasi Komunitas Pemuda Bombong Indah, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Sukses Gelar FESTARA

“Pengasuhan orang tua dan dukungan doa terhadap keberhasilan anak-anak adalah salah satu kunci keberhasilan meraih cita-cita,” ujarnya.

Teuku Aulia Geumpana, salah satu pengajar AKLS yang juga pakar IT dan dosen di University of Newcastle Australia, memperkuat pernyataan ini dalam dialog interaktif yang disambut secara bersemangat oleh para siswa.

Bergantian siswa maju mengutarakan cita-cita mereka. Kholil, putra ibu Sumarheni Sudir, seorang kandidat PhD yang juga dosen di Fakultas Farmasi Unhas, lantang menyebutkan ingin menjadi petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga : Gandeng PKT, Mahasiswa KKN UIN Angkatan 77 Sukses Gelar Jalan Santai Semarak Kemerdekaan

Dalam amanatnya, Teuku Chalidin Yacob menyambut baik kegiatan kerja sama UIN Alauddin Makassar dengan Ashabul Kahfi Language School (AKLS), Sydney Australia.

Menurutnya, Ashabul Kahfi yang dirintisnya sejak puluhan tahun lalu telah menjadi komunitas multicultural dan bukan hanya mengakomodir semangat beragama masyarakat Aceh di perantauan namun pula WNI dan bangsa lainnya seperti Pakistan dan Bangladesh.

Beberapa warga asal Sulawesi juga bergabung di sana. Hubungan antara Aceh dan Makassar, menurut Teuku Chalidin, adalah hubungan yang bersejarah dan sangat erat.

Baca Juga : FDK UIN Alauddin Lepas 112 Orang Mahasiswa KKN Nasional, Sasar Jakarta Hingga Lombok

Beberapa tokoh Makassar juga telah mengunjungi Ashabul Kahfi Sydney di antaranya Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Turut mendamping dalam kegiatan ini beberapa pengurus KKSS Sydney, yakni Firdaus Muis, Kustina Firdaus dan Sartini Puji Astuti.

Penulis: Nurhira Abdul Kadir, Dosen UIN Alauddin Makassar.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda