HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengatakan, pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif akan memperkuat ikatan batin antara seorang ibu kepada anaknya.
Hal tersebut disampaikan Indira saat menjadi narasumber, untuk mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada para IRT Kota Makassar di Hotel Royal Bay, seperti pada rilis yang diterima Harian.News, Minggu (19/5/2024).
Tidak dipungkiri, kata Indira, pemberian ASI bukanlah hal yang asing bagi para ibu. Namun, pemberian ASI ekslusif saat ini masih sangat rendah sehingga Perda tersebut mesti terus sosialisasikan kepada masyarakat.
Baca Juga : Sosialisasi ASI Eksklusif, Indira: Ibu juga Harus Perhatikan Kesehatan!
“Tapi barangkali tidak semua yang memberi anaknya ASI, adanya Perda ini kita harapkan bahwa ini harus ini tersosialisasikan dengan baik,” jelas Indira.
“Perlu Ibu pahami bahwa, pemberian asi juga memiliki kegunaan, yaitu membentuk ikatan kuat antara seorang Ibu dengan anaknya, dan itu sangat baik untuk pertumbuhan anak kita,” lanjutnya.
Istri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto itu, mengingatkan pentingnya bayi menerima asi ekslusif (usia 0-6 bulan).
Baca Juga : Pelepasan Jenazah, Ketua TP PKK Makassar Kuatkan Istri Almarhum Camat Ujung Pandang
Indira juga mengajak para ibu untuk melanjutkan pemberian ASI hingga dua tahun.
“Pertumbuhan bayi yang menerima ASI murni, alih-alih dicampur dengan pemberian susu formula, itu pertumbuhannya beda,” ujarnya
ASI menjadi salah satu nutrisi paling penting untuk bayi baru lahir. Tentu mengandung gizi yang berbeda dengan susu formula.
Baca Juga : Ketua TP PKK Kota Makassar Tekankan Pentingnya Partisipasi Perempuan di Pilkada
“Asi ini kalau kita beri kepada anak kita jelas kita lihat perbedaannya, anak yang diberi ASI terus-menerus sampai dua tahun minimal, itu insyaallah anaknya akan sehat,” urainya.
Indira juga berbagi cerita tentang pengalamannya sebagai nenek. Kata dia, cucunya hingga saat ini memiliki tumbuh kembang dengan baik karena pemberian ASI Eksklusif.
“Saya juga sudah punya satu cucu, saya tidak kasih susu formula .Alhamdulillah cucuku jarang sakit dan tumbuh sesuai usianya,” cerita Indira.
Baca Juga : Terjaring dari 800 Pendaftar, 150 Pemuda Ikuti Pelatihan Web Development Dispora Makassar
Indira pun mengingatkan bahwa pemberian ASI bukan hanya sekedar upaya pemenuhan gizi tumbuh kembangkan anak. Namun juga menjadi peran dan keistimewaan bagi seorang ibu
“Ini adalah jihadnya ibu. Disinilah cikal bakal anak kita menjadi anak yang sehat dan cerdas. Insyaallah soleh-solehah,” tandas Indira
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
