HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sepuluh hari terakhir bulan ramadan 1445 hijriah jatuh pada hari ini, Senin, 1 April 2024. Masuknya 10 malam terakhir ramadan merupakan waktu-waktu datangnya Lailatul Qadar.
Dikutip laman resni Baznas, malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadan yang mulia. Bahkan dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT menetapkan keutamaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, namun terdapat petunjuk dalam Al-Quran dan hadits yang memberikan informasi tentang tanda-tanda dan keistimewaan malam ini.
Baca Juga : Mengenal Hari Tasyrik dan Apa Saja Larangan serta Amalannya
Untuk itu, pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan kita dianjurkan untuk lebih memperdalam ibadah shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.
Dikutip dari laman NUOnline, berikut ini dua redaksi doa malam Lailatul Qadar yang didapatkan dari dua riwayat hadits dari sayyidah Aisyah ra. Dua redaksi ini diamalkan masyarakat di masjid-masjid di Indonesia.
Pertama, doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi.
Baca Juga : Lebih Awal, Selasa Besok Siswa di Gowa Mulai Aktif Belajar
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Baca Juga : Kesombongan Mematikan Kemanusiaan
Adapun bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi selengkapnya sebagai berikut:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?” Rasulullah saw menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī’” (HR At-Tirmidzi).
Baca Juga : Total 301 Kecelakaan Terjadi saat Arus Mudik Lebaran: 26 Tewas, 430 Luka
Kedua, doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي” رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?” Rasulullah saw menjawab, Bacalah ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud.
Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim. Demikian doa malam Lailatul Qadar sebagaimana dilansir dari NU Online, yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya selama bulan Ramadhan, terlebih pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News