Logo Harian.news

Jersey Persikabo di sponsori SBOTOP

IPW Desak Kabareskrim Segera Proses Rumah Judi Sponsor Klub Sepakbola Indonesia

Editor : Andi Awal Tjoheng Selasa, 02 Agustus 2022 23:34
Jersey Persikabo FC dengan sponsor SBOTOP (Instagram.com /@pengamatsepakbola)
Jersey Persikabo FC dengan sponsor SBOTOP (Instagram.com /@pengamatsepakbola)

Terlihat jersey Persikabo dan adboard di Stadion Pakansari tersebut, secara terang benderang disorot oleh stasiun televisi yang menyiarkan langsung pertandingannya. Sehingga dengan adanya iklan SBOTOP tersebut, perjudian akan semakin masif dan berkembang di Indonesia.

Tidak hanya Persikabo saja yang memakai logo situs judi. PSIS juga memakainya. Klub asal Semarang itu memakai jersey tulisan “skor88.news” untuk latihan dan bahkan menjadi sponsor resminya.

Kendati situs itu sebagai situs olahraga, namun tampilannya sama dengan situs judi “skor88”. Sebab logo dan font huruf yang dipakai dalam skor88 sama persis antara “skor88. news”. Sehingga kepolisian harus menelusuri situs “skor88.news” yang menjadi sponsor PSIS Semarang tersebut.

Baca Juga : Stabilkan Harga Beras, Pemerintah Terus Operasi Pasar dan Perketat Pengawasan di Lapangan

Dalam pemberantasan perjudian, terutama judi online, Polda Lampung telah berhasil menangkap pengelola situs judi online yang menggunakan modus beriklan dengan influencer di Instagram.

Sebanyak 27 pelaku judi online ditangkap, terdiri dari dua orang selebgram dan 25 orang admin marketing situs perjudian Jitu189, Mawar189, dan Vivamaster189.

Oleh sebab itu, IPW meminta kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto untuk bertindak tegas dan tidak diskriminatif, memproses tindak pidana yang melegalkan judi di Indonesia.

Baca Juga : KPP Bogor Raya: Sosok Komjen Pol Mohammad Fadil Imran Layak Pimpin Polri

Pihak Kepolisian berkewajiban meminta pertanggungjawaban dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ahmad Hadian Lukita sebagai penyelenggara kompetisi liga Indonesia dan pemilik klub Persikabo Bogor 1973, dan pemilik klub PSIS Semarang.

Sebab, judi masih dikategorikan sebagai penyakit masyarakat dan dilarang oleh perundang-undangan. Sehingga, kalau PSSI mau melegalkan melalui kampanye iklan dan bahkan dipasang di kostum klub, haruslah merevisi aturannya terlebih dulu.

Oleh karenanya, pihak kepolisian selaku penegak hukum sepatutnya tidak membiarkan pelanggaran hukum dilakukan oleh sekelompok orang dan terjadi di depan mata masyarakat luas. Saatnya,Bareskrim Polri menindak tegas dan menangkap para pelaku bentuk-bentuk perjudian sesuai Polri yang Presisi. ***

Baca Juga : Heboh PDIP Vs Menteri Koperasi Budi Arie

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda