HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Layanan unggulan Code Stroke Rumah Sakit Hermina Makassar resmi diluncurkan, Jumat (9/8/2024).
Peresmian layanan ini dilakukan langsung Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishak Iskandar.
Dalam sambutannya Ishak memuji inovasi RS Hermina yang membuat layanan unggulan khusus bagi pasien penderita stroke.
“Pemerintah Provinsi Sulsel sangat apresiatif dengan inovasi layanan untuk pasien stroke ini. Ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulsel dalam memberikan layanan prima di bidang kesehatan kepada seluruh warganya,” kata Ishak.
Ia mengajak seluruh stakeholder dan elemen masyarakat di Sulsel memanfaatkan layanan Code Stroke ini terutama dalam menangani penderita stroke. Apalagi layanan seperti ini tidak ada di seluruh rumah sakit.
“Sekali lagi salut dengan inovasi dan terobosan yang dilakukan manajemen Rumah Sakit Hermina Makassar dalam menangani pasien penderita stroke,” katanya.
Sebelumnya, Direktur RS Hermina Makassar, Sulfikar Andi Goesli mengatakan layanan Code Stroke merupakan layanan unggulan yang disiapkan khusus bagi pasien penderita stroke.
Menurut dia stroke merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Angka penderita stroke juga cenderung meningkat setiap tahunnya. Bahkan data Kementerian Kesehatan menunjukkan pasien penderita stroke setiap tahun mencapai 12,2 juta orang.
Launching layanan unggulan RS Hermina ini juga dihadiri Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sulsel, Khalid Saleh, sejumlah pimpinan Puskesmas, Camat Manggala, dan sejumlah undangan lainnya.
Khalid mengatakan penyakit stroke sama dengan jantung koroner yang membutuhkan tindakan dan penanganan dalam waktu cepat. Jika penanganannya lambat, kesembuhan pasien juga lambat. Bahkan bisa terjadi kelumpuhan seumur hidup.
“Salut dan bangga dengan inovasi layanan unggulan Code Stroke yang dibuat manajemen RS Hermina Makassar,” katanya.
Khalid menambahkan layanan Code Stroke ini sangat tepat dalam menangani pasien stroke. Apalagi manajemen RS Hermina sudah membuat alur kerja yang profesional sehingga penanganan pasien stroke bisa dilakukan dengan cepat.(*)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
