MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Lembaga Koordinasi Kota Program Keluarga Harapan (PKH) pada Sabtu-Minggu 10-11 September 2022 menggelar kegiatan Pembinaan Teknis Peningkatan SDM PKH Kota Makassar di kebun keluarga Bissoloro Bili-Bili Kabupaten Gowa.
Dengan mengundang Ketua Komisi VIII DPR RI , Dr. H. Ashabul Kahfi, S.Ag, M. Ag dan pejabat Direktur Linjamsos Kementerian Sosial RI, serta Wakil Ketua badan Anggaran DPRD kota Makassar Hamzah Hamid dan Pengurus serta relawan Tagana Sulawesi Selatan.
Dalam pertemuan yang berlangsung dua hari itu para peserta diajak untuk melakukan kegiatan outbond dan aneka lomba yang bertema Family Gathering. Dalam kegiatan yang dikemas secara kekeluargaan itu diharapkan dapat mencairkan suasana kebersamaan yang lebih demi mencapai kinerja terbaik dalam mendampingi masyarakat khususnya KPM selaku penerima manfaat.
Baca Juga : Program P3K Makassar 2024: Nakes dan Guru Jadi Prioritas Danny Pomanto
Pada sesi kegiatan diskusi dan dialog yang menghadirkan Ketua Komisi VIII DPR RI terungkap bahwa saat ini pendamping PKH yang sudah mengabdi 12 tahun sejak tahun 2010 berharap agar pengabdian yang selama ini diberikan secara tulus, ikhlas dan profesional dapat diberi kesempatan oleh pemerintah untuk menjadi P3K, hal ini disampaikan langsung oleh Ernawati Murtala selaku Korcam PKH Kecamatan Mamajang kepada ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi.
Selaku ketua komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi juga memberikan penegasan dihadapan para pendamping PKH dan Operator PKH kota Makassar dalam pernyataan Kahfi menegaskan “saya selaku ketua komisi VIII DPR RI, yang juga mantan Wakil DPRD Sulsel tiga periode akan berjuang sekuat tenaga untuk memperjuangkan kepastian nasib teman teman pendamping PKH seluruh Indonesia khususnya Sulawesi Selatan agar dapat diangkat menjadi P3K kelak,” ungkap Kahfi.
Kahfi menegaskan bahwa selaku anggota DPR RI dapil Sulsel 1 dia akan melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Komisi IX dan leading sektor komisi VIII DPR RI untuk membahas usulan teman teman pendamping PKH kota Makassar tutupnya.
Di sisi lain Hamzah Hamid selaku wakil ketua Badan Anggaran DPRD Kota Makassar ketika di tanya oleh wartawan terkait pernyataan pak Kahfi, juga menyambut baik ikhtiar pak Kahfi.
Baca Juga : Naik Pangkat, PJ Bupati Sinjai Serahkan 77 SK ke Tenaga Penyuluh hingga Supir Randis
“Kita masing-masing berjuanglah pada kapasitas kita masing masing, saya selaku Anggota DPRD Kota Makassar yang juga wakil ketua Banggar DPRD Kota Makassar akan ikut memperjuangkan aspirasi teman teman pendamping untuk menjadi tenaga P3K,” bebernya.
Bahkan secara tegas H2 panggilan akrab Hamzah Hamid menegaskan bahwa, “kami akan memperjuangkan anggaran operasional pendamping PKH sebagai dana sharing APBD Kota Makassar dalam merespons program Nasional PKH,” tutup Hamzah.
Atas kebahagiaan Suksesnya kegiatan tersebut para pendamping melakukan foto bersama dengan beberapa narasumber yang hadir pada kegiatan pembinaan tehnis peningkatan SDM pendamping PKH Kota Makassar.
Baca Juga : Sehari Setelah Diserang di Medsos soal Gaji P3K, Pemprov Sulsel: Sementara Proses Pencairan
Baca berita lainnya Harian.news di Google News