Logo Harian.news

Kampanye Penggalangan Dana Palestina, Raja Salman dan Putra Mahkota Sumbang Ratusan Miliar

Editor : Rasdianah Jumat, 03 November 2023 21:33
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Foto: ist
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Foto: ist

HARIAN.NEWS, – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpartisipasi dalam acara penggalangan dana untuk bantuan kepada masyarakat Palestina di Jalur Gaza.

Raja Salman dan Pangeran MBS masing-masing memberikan dana sebesar 30 juta riyal dan 20 juta riyal. Nilai bantuan keduanya setara Rp209 miliar.

Acara penggalangan dana untuk masyarakat Gaza digelar oleh King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSrelief), Kamis (2/11/2023). Penghimpunan dana dilakukan lewat Sahem Platform.

Baca Juga : Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

“Kampanye penggalangan dana ini adalah bagian dari peran historis Kerajaan (Saudi) dalam mendukung persaudaraan rakyat Palestina dalam berbagai krisis, menambahkan bahwa dukungan kemanusiaan dan pembangunan Saudi tidak pernah berhenti menjangkau rakyat Palestina,” kata Supervisor General dari KSrelief Dr Abdullah bin Abdulaziz, dilaporkan Saudi Press Agency.

Pada Jumat (3/11/2023), PBB meluncurkan permohonan bantuan darurat sebesar 1,2 miliar dolar AS untuk membantu sekitar 2,7 juta warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

“Permohonan awal, yang diluncurkan pada 12 Oktober, meminta 294 juta dolar AS juta untuk mendukung hampir 1,3 juta orang. Situasinya menjadi semakin menyedihkan sejak saat itu,” kata PBB.

Baca Juga : Prabowo Pamer Rekor Cadangan Beras RI di PBB, Ungkap Rencana Ekspor ke Palestina

Hingga saat ini, Israel masih melancarkan serangan ke Jalur Gaza. Sejak akhir pekan lalu, Israel pun sudah meluncurkan operasi pertempuran darat ke wilayah yang diblokade tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah menyampaikan bahwa dia menolak adanya gencatan senjata di Jalur Gaza.

Hingga berita ini ditulis, jumlah warga Gaza yang terbunuh sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober 2023 lalu telah melampaui 9.000 orang.

Baca Juga : Ribuan Warga Bone Desak Dalang Kerusuhan PBB P2 Ditangkap

Lebih dari 70 persen korban jiwa adalah anak-anak, perempuan, dan lansia. Sementara korban luka menyentuh 22 ribu orang. Serangan Israel juga mengakibatkan lebih dari 1 juta warga Gaza terlantar dan mengungsi.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda