HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, mencatat kasus kebakaran sepanjang tahun 2024 mencapai 156 kali kejadian.
Berdasarkan data Damkarmat Makassar yang diterima Harian.News, dari 156 kejadian kebakaran, sebanyak 138 di antaranya menghanguskan rumah warga. Objek kebakaran lainnya yakni toko 10, pasar 1, industri perusahaan 4, gudang 8, hotel 2 dan 62 lainnya.
Sedangkan penyebab kebakaran, ada 37 kejadian karena korsleting listrik. Selain itu, pemicu gas atau kompor 10 kejadian, tabung gas 6, sampah atau alang-alang 44, dan 60 kejadian lainnya tidak diketahui.
Baca Juga : 17 Rumah di Kawasan Pelabuhan Poetere Hangus Terbakar
Kepala Damkarmat Makassar, Hasanuddin tidak menampik kebakaran meningkat di tengah musim kemarau.
Salah satu faktor kebakaran terjadi juga dipengaruhi cuaca panas di Kota Makassar, di mana menyebabkan api mudah tersebar.
“Banyak penyebabnya, antara lain faktor cuaca. Di mana belakangan ini cuaca sangat panas,” ujarnya, Rabu (4/9/2024).
Baca Juga : Damkarmat Makassar Imbau Warga Waspada Kebakaran di Musim Kemarau
Lebih lanjut, Hasanuddin merincikan kasus kebakaran memang mulai mengalami peningkatan selama memasuki musim kemarau.
Tertinggi, ada pada Juli dan Agustus 2024, setidaknya pada Juli tercatat 23 kasus kebakaran sedangkan Agustus 57 kasus.
“Pada Agustus setidaknya ada 68 rumah ludes terbakar dalam kasus tersebut, dengan penyebab kebakaran tertinggi sampah atau alang-alang sebanyak 23,” ujarnya.
Baca Juga : Damkarmat Makassar Tunggu Arahan Polisi Terkait Tabrakan Armadanya
Damkarmat Makassar juga mencatat kebakaran yang terjadi sejak Januari-Agustus 2024, berdampak pada 158 kepala keluarga (KK) dan 314 jiwa.
Adapun korban luka-luka sebanyak 3 orang. Sementara total kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp35.380.000.000.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : DamKarMat Makassar Gelar Diklat 70 Jam, Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel
Baca berita lainnya Harian.news di Google News