HARIAN.NEWS, JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom mengatakan pelaku yang terlibat dalam jaringan narkoba harus dimiskinkan dengan mengejar aset mereka. Ia menegaskan penyebaran narkotika merupakan kejahatan yang memiliki kekuatan ekonomi tinggi.
“Jadi kita harus melumpuhkan bukan hanya kekuatan organisasinya maupun struktur operasionalnya, tapi yang lebih dalam lagi memiskinkan mereka sehingga mereka tidak mampu mengembangkan bi snis-bisnis haram tersebut,” kata Marthinus dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari liputan6, Sabtu (8/2/2025).
Ia berharap pengungkapan narkotika tidak berhenti hanya dalam proses hukum, penyitaan barang bukti, dan pemusnahan, tetapi juga menekankan kepada bagaimana agar para penegak hukum bisa mengejar aset-aset yang dimiliki oleh para penjahat narkotika.
Baca Juga : BNN Bersama BPOM RI Laksanakan Pemusnahan Narkotika, Nilai Capai Ratusan Miliar
Marthinus juga menegaskan bahwa pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan pihaknya merupakan wujud komitmen BNN untuk memutus mata rantai jaringan narkoba dan menekan kekuatan jaringan tersebut agar hancur.
Untuk itu, Ia meminta kepada masyarakat secara luas maupun insan pers untuk ikut mengawasi proses peradilan kasus narkotika, mulai dari proses penyidikan, penuntutan, sampai putusan. Sebab, kejahatan narkotika memiliki kekuatan ekonomi, sehingga para pelakunya mampu membayar siapa saja.
“Banyak para pengedar yang kami tangkap lalu dihukum tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Saya minta ini semua kita awasi bersama-sama,” tuturnya.
Baca Juga : Kapolres Gowa : 83 Orang Terduga Pengedar Narkoba Ditangkap
Kepala BNN mengajak para penegak hukum untuk memperkuat komitmen agar menghukum para pelaku pengedar narkotika dengan seberat-beratnya.
Di sisi lain, Ia menilai sampai saat ini narkoba belum menjadi musuh bersama karena masih banyak orang yang menggunakan atau memanfaatkan narkoba untuk berbagai kepentingan pribadi.
“Jangan kita membiarkan mereka menghancurkan generasi muda kita, menghancurkan kemanusiaan kita, menghancurkan peradaban kita, bahkan menghancurkan eksistensi dari satu negara ini. Kesadaran harus kita bangun terus,” ujar Marthinus.
Baca Juga : Misteri Kematian Bripka Arham, Keluarga Kecewa Minimnya Transparansi
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
