Logo Harian.news

Lima Jurnalis Palestina Tewas dalam Serangan Rudal Israel

Editor : Redaksi Jumat, 27 Desember 2024 15:14
Lima Jurnalis Palestina Tewas dalam Serangan Rudal Israel

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Lima jurnalis asal Palestina dilaporkan tewas terbakar di dalam sebuah van setelah kendaraan mereka terkena serangan rudal oleh pasukan Israel.

Peristiwa tragis ini terjadi di depan Rumah Sakit Al Awda, kamp pengungsian Al Nuseirat, Gaza Tengah, pada Kamis (26/12), sebagaimana dilaporkan otoritas kesehatan Gaza.

Persatuan Jurnalis Palestina menyebutkan bahwa kelima jurnalis tersebut bekerja untuk saluran televisi Al Quds Today. Mereka sedang berada di dalam kendaraan siaran yang bertuliskan “Pers” di pintu belakang ketika serangan terjadi. Video dari lokasi menunjukkan van putih tersebut dilalap api hebat.

Baca Juga : 31 Desember, Aliansi Komunitas se-Makassar Gelar Konser Amal Palestina di Karebosi

Militer Israel mengklaim serangan ini dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang menyebutkan bahwa kelima korban adalah anggota kelompok Jihad Islam yang menyamar sebagai jurnalis.

“Informasi intelijen dari berbagai sumber mengonfirmasi bahwa individu-individu ini adalah anggota Jihad Islam yang menyamar sebagai wartawan,” bunyi pernyataan militer Israel, dikutip dari Reuters.

Al Quds Today dikenal sebagai saluran televisi Palestina yang sering menampilkan pandangan kelompok Jihad Islam. Menurut laporan The New York Times, saluran ini sebelumnya kehilangan general manager mereka, Wael Abu Fanounah, yang tewas dalam serangan Israel pada Januari. Israel menuduh Fanounah sebagai anggota senior Jihad Islam.

Kelima jurnalis yang tewas telah diidentifikasi sebagai Faisal Abu Al Qumsan, Fadi Hassouna, Ibrahim Al Sheikh Ali, Ayman Al Jadi, dan Mohammed Al Lada’a. Salah satu korban, Ayman Al Jadi, dilaporkan sedang menunggu kelahiran anak pertamanya di rumah sakit saat serangan terjadi.

Persatuan Jurnalis Palestina mengecam keras insiden ini dan menyebutnya sebagai “kejahatan perang.” Mereka menuntut komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan terhadap Israel.

Sejak agresi dimulai pada Oktober 2023, Persatuan Jurnalis Palestina mencatat lebih dari 190 jurnalis tewas akibat serangan Israel, sementara lebih dari 400 lainnya terluka. Serangan ini menambah daftar panjang pelanggaran terhadap kebebasan pers di wilayah konflik.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda