HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala seksi IPA 2, Rizky Amin, menyebut kondisi air di Bendung Leko Pancing berangsur-angsur normal.
Hal tersebut setelah beberapa bulan Makassar mengalir kekeringan akibat musim kemarau yang menyebabkan saluran air baku menjadi kering dan menghambat produksi di IPA 2 Panaikang dan IPA 3 Antang.
“Ini akibatnya Utara dan Timur kota Makassar mengalami kekurangan air bersih, tapi saat ini mulai membaik,” ujarnya, Jumat (15/11/2024).
Baca Juga : PDAM Makassar Klarifikasi Dugaan Kerugian Rp360 M
Dia menjelaskan, ketinggian air di Bendung Leko Pancing volumenya masih berada 70 cm di bawah pelimpahan mercusuar.
“Posisinya jika kondisi air sudah normal bisa mencapai 150-250 cm di atas pelimpahan mercusuar,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar mengatakan, meski berangsur baik, masih ada wilayah yang belum mendapatkan suplai air bersih.
Baca Juga : PDAM Dituding Gagal Kelola Dana, Rp14 M Tak Digunakan
Sehingga, pihaknya terus memberikan perhatian khusus dan meminta timnya untuk melakukan pengecekan penyebab apakah masih dampak kemarau atau ada penyebab lainnya.
“Normalnya debit air ke kota antara 550 – 600 lps. Saat ini masih fluktuatif antara 400-500 lps jadi blum sepenuhnya normal. Kita terus pantau wilayah tertentu yang belum normal dan tetap kita suplai air tangki,” jelasnya.
“Kita berharap suplai air baku kota Makassar terus bertambah, agar tidak ada lagi kekeringan,” pungkasnya.
Baca Juga : Perkuat Kerja Sama, Plt Dirut PDAM Makassar Terima Kunjungan Konsuler Jepang
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
