HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Mohammad Roem mengatan, Makassar akan diuntungkan jika lolos menjadi Kota Gastronomi UNESCO.
Dimana membuka peluang berjejaring dengan 57 kota gastronomi di seluruh dunia, yang tentunya menguntungkan sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang kuliner.
“Dengan pengakuan UNESCO, kita bisa mengangkat branding kota sebagai destinasi gastronomi dunia. Kuliner Makassar memiliki potensi yang besar, baik dari segi sejarah, geografis, hingga ritual budaya,” jelasnya, Minggu (29/9/2024).
Baca Juga : Butik Arneta di Makassar Tawarkan Ragam Busana Syar’i dan Tas Kulit Berkualitas
Wisatawan yang datang berdasarkan kuliner akan mempertimbangkan Makassar sebagai destinasi. Karena ini sifatnya internasional akan banyak permintaan untuk wisatawan mancanegara.
“Jadi tentu ini harus di support bersama seluruh elemen Pemkot Makassar,” ujarnya.
Apalagi, kata Roem Kota Makassar masuk dalam 4 besar kota yang akan diusulkan menjadi Unesco Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025.
Baca Juga : Wisuda Ke-83 Unismuh, Rektor: Babak Baru untuk Alumi Berkarya di Tengah Masyarakat
Usai lolos seleksi nasional tahap I yang digelar Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pada 10-17 September 2024, dan telah menetapkan 6 kabupaten/kota yang berhak melanjutkan ke Seleksi Tahap II.
“diketahui keenam kabupaten kota yang lolos di tahap II, masing-masing Kota Makassar, Kabupaten Bantul, Kabupaten Buleleng, Kota Malang Kabupaten Tangerang dan Ponorogo,”
Lalu pelaksanaan seleksi tahap II telah selesai pada Senin 23 September 2024 hari ini dan telah menghasilkan 4 kab/kota akan mengikuti tahapan selanjutnya dan salah satu kota terpilih adalah Kota Makassar.
Baca Juga : Grand Opening Acer Exclusive Store di Nipah Park Makassar, Nikmati Diskon hingga Rp 2,5 Juta
Kota Makassar kini melangkah ke tahap selanjutnya menjadi bagian dari UNESCO dalam kategori kota kreatif gastronomi.
Pelaksanaan Seleksi nasional Tahap II Telah berlangsung di JS Luwansa Hotel, Jakarta, pada Senin (23/09) kemarin.
Roem bahkan, telah memaparkan di hadapan 10 panitia seleksi nasional perjalanan dan capaian Kota Makassar Menuju Kota Kreatif Gastronomi UNESCO.
Baca Juga : Cawalkot Amri Arsyid Bagikan Solusi Ekonomi Rumahan untuk Emak-emak di Makassar
Dimulai penetapan 10 ikon kuliner pada Tahun 2015, kemudian penetapan branding Makasar Kota Makan Enak hingga Kota Makassar masuk dalam jejaring Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia dengan subsektor unggulan kuliner pada 2023.
“Dari paparan seleksi nasional tahap II tadi Panselnas telah menentukan 4 besar salah satunya adalah Kota Makassar, setelah ini Kemenparekraf akan melakukan visitasi untuk menentukan 2 besar yang akan diusulkan ke UNESCO untuk menjadi UCCN tahun 2025,” pungkasnya.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News