HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, terbakar hebat belum lama ini.
Memastikan akses dan pelayanan pendidikan tetap berjalan dengan baik bagi masyarakat yang membutuhkan, aktivitas pegawai akan dipindahkan ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Jl Andi Pangeran Pettarani.
Hal tersebut tertuang dalam surat edaran bernomor 0226 /Edar/Disdik/1/2025 sekaitan dengan kebijakan tersebut, yang ditanda tangani oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Nielma Palamba.
Baca Juga : Kesenjangan Pendidikan Kian Nyata, DPRD dan Disdik Makassar Disorot
Diketahui, Nielma Palamba juga menjabat sebagai Kepala Disnaker Kota Makassar, memindahkan Disdik mempermudah pelayanan.
“Jadi bisa sekalian dikerja, semoga bisa maksimal,” ujar Nielma Palamba, Senin (13/1/2025).
Nantinya, jadwal kerja berbasis shift akan disusun oleh masing-masing bidang.
Baca Juga : Tepis Tuduhan Nepotisme, Dinas Pendidikan Makassar Jamin Seleksi SPMB Transparan
Selain itu mulai 13 Januari 2025 hari ini, layanan pendidikan akan dilaksanakan secara hybrid. Pelayanan secara online akan diutamakan, sementara layanan offline diminimalkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Pengawas dan Penilik diminta mengoptimalkan pelayanan pada satuan pendidikan yang menjadi binaan mereka berdasarkan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) SD-SMP.
“Seluruh staf Dinas Pendidikan diimbau tetap menjalankan tugas sesuai pembagian yang ditentukan oleh kepala bidang masing-masing,” terangnya.
Baca Juga : Sidang Etik ‘Perselingkuhan ASN’ tak Didampingi Kuasa Hukum, Begini Penjelasan BKD Makassar
Absensi kehadiran dan laporan kinerja para Pengawas, Penilik, serta staf Dinas Pendidikan wajib dilaporkan melalui koordinator kepada kepala bidang sebagai bahan analisis dan pertanggungjawaban.
“Komunikasi internal akan dilakukan melalui grup media secara aktif untuk mendukung kelancaran pelayanan,”
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan layanan pendidikan tetap berlangsung secara efektif meskipun ada kendala akibat kebakaran yang terjadi.
Baca Juga : Resmi Gantikan Irwan Adnan, Munafri Minta Nielma Kerja Sungguh-sungguh
Sementara itu, Tim Penyidik Polrestabes Makassar terus menyelidiki insiden kebakaran yang melanda lantai dua kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Dalam penyelidikan awal, sebanyak lima saksi telah dimintai keterangan, termasuk tiga staf keuangan yang terakhir berada di lokasi sebelum kebakaran.
“Kita masih lakukan penyelidikan, ada lima,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana.
Devi menyebutkan, kelima saksi yang diperiksa meliputi staf keuangan dan petugas keamanan yang bertugas saat kejadian.
Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim pemadam kebakaran. Namun, hingga saat ini belum ditemukan barang bukti yang signifikan.
“Belum ada barang bukti yang kami sita. Saat ini fokus kami adalah penyelidikan dan koordinasi dengan Bidlabfor,” jelas AKBP Devi Sujana.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
