Logo Harian.news

Pengamat Ulik Peran Figur dan Strategi Politik Cawalkot Makassar: Appi Residu, Back Up Indira Sulit Diwariskan

Editor : Gita Kamis, 04 Juli 2024 17:53
Indira Yusuf ismail dan Munafri Arifuddin. (Foto: dok)
Indira Yusuf ismail dan Munafri Arifuddin. (Foto: dok)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwalkot) Makassar 27 November 2024 semakin dekat, sejumlah figur lama dan baru perlahan mulai menunjukkan strategi politik.

Figur lama yang bertarung dalam Pilwalkot Makassar seperti Munafri Arifuddin alias Appi, Rusdin Abdullah alias Rudal, Abdul Rahman Bando, Adi Rasyid Ali dan kader PKS Sri Rahmi.

Sedangkan, figur baru diantaranya istri Wali Kota Makassar Indira Ketua Partai PKB Azhar Arsyad, Muhammad Amri Arsyid, mantan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa yang mengusung tagline ASA Makassar.

Baca Juga : Appi Bahas Inovasi Makassar Bersama Kyushu University Jepang

Dari kalangan birokrasi ada Irwan Adnan Mantan Kepala Bapenda Makassar, juga ada nama Ahmad Susanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua KONI Makassar. Dan terakhir yang muncul yakni Legislator Golkar Rahman Pina yang juga mencoba peruntungan di Makassar.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Ali Armunanto mengatakan, figur lama dan baru yang muncul dalam Pilwalkot Makassar memiliki kekuatan yang sama.

“Saya rasa peluangnya hampir sama, karena ini memang tidak ada incamben lalu kemudian kekuatan figurnya masih sama kuat walupun hasil survei menunjukkan urutan teratas,” jelas

Baca Juga : Munafri Arifuddin Kenang Sang Ayah Sebagai Sosok Keteladanan

Katanya, hasil survei empat lembaga yang mengunggulkan Appi bersifat residu karena figurnya pernah beberapa kali maju dalam Pilwalkot Makassar

“Tapi itu sifatnya masih residu artinya itu appi ada di top of minenya pemilih karena dia calon kemarin,” terangnya.

Jika semua calon melakukan sosialisasi dengan intens dan tritmen politik yang dibutuhkan, maka posisi kekuatan hingga kans yang akan berubah.

Baca Juga : Wawali Terpilih Aliyah Mustika Sampaikan Duka Mendalam atas Kepergian Arifuddin Katta

“Saya melihat banyak sekali kandidat yang cukup potensial yang bisa kemudian punya peluang untuk mau meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya,” katanya.

“Tapi itu semua kembali bagaimana management kampanye mereka, bagaimana marketing politik yang mereka lakukan,” tambahnya.

Saat ini kata Ali, belum ada figur yang menonjol karena tidak ada Parpol mengumumkan kandidatnya termaksud Indira Jusuf Ismail.

Baca Juga : Ayahanda Wali Kota Makassar Terpilih Tutup Usia

Meski back politik Indira adalah seorang Wali Kota Makassar, figurnya belum mendapatkan respon tinggi dari warga.

“Untuk saat ini tidak ada yang terlalu menonjol. Termasuk indira saya rasa respon pabliknya belum terlalu bagus, walaupun backup politiknya itu Danny Pomanto,” jelasnya

Ia menilai, jaringan Danny Pomanto dalam konteks politik tidak bisa mempengaruhi, diarahkan atau diwariskan seluruhnya kepada istrinya.

“Itu bisa di liat di Pileh kemarin, dr udin juga tidak hebat-hebag banget, Pemilih kitakan tidak langsung menerima instruksi, mereka juga punya jaringan dan menyaring,”

Pilwalkot Makassar 2024 akan ditentukan oleh bagimana strategis kampanye dan kematangan, apalagi dilihat dari sisi yang tidak menjawab lebih besar dibandingkan presentase yang pada lembang survei yang telah mengeluarkan hasilnya.

“Artinya belum ada presentasi yang jelas terbentuk di publik,” tandasnya.

Penulis: Nursinta

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda