Logo Harian.news

Perjuangkan Nasib 1.377 Siswa Makassar, Nielma: Proses Pengumpulan Data

Editor : Redaksi Jumat, 24 Januari 2025 15:58
Plh Kadisdik Makassar Nielma Palamba, Foto: HN/Sinta.
Plh Kadisdik Makassar Nielma Palamba, Foto: HN/Sinta.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sebanyak 1.377 siswa di Makassar dilaporkan belum tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan dampak dari kapasitas rombongan belajar (rombel) yang telah melampaui batas di sejumlah sekolah negeri.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pendidikan telah mengambil langkah serius dengan mengirimkan tim teknis ke Jakarta guna berkoordinasi dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).

Baca Juga : Kesenjangan Pendidikan Kian Nyata, DPRD dan Disdik Makassar Disorot

“Data siswa akan diverifikasi dan diinput secara bertahap. Target kami, seluruh proses selesai sebelum 31 Januari 2025,” ujar Nielma.

Proses Pengumpulan Data

Data 1.377 siswa yang tersebar di 16 SMP negeri tersebut akan diinput berdasarkan nama sekolah masing-masing. Namun, Nielma menegaskan bahwa proses ini belum sepenuhnya rampung karena masih ada data yang harus dikumpulkan langsung dari setiap sekolah.

Baca Juga : Tepis Tuduhan Nepotisme, Dinas Pendidikan Makassar Jamin Seleksi SPMB Transparan

“Dukungan dokumen teknis dari sekolah dan siswa sangat penting. Orang tua juga perlu membantu dengan menyiapkan kartu keluarga, ijazah, dan data pendukung lainnya,” jelas Nielma.

Jalur Solusi bagi Siswa yang Tidak Masuk PPDB Online

Mayoritas siswa yang belum terdaftar ini merupakan siswa kelas 7 atau kelas 1 SMP yang masuk melalui jalur solusi, bukan melalui mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

Baca Juga : Sidang Etik ‘Perselingkuhan ASN’ tak Didampingi Kuasa Hukum, Begini Penjelasan BKD Makassar

Jalur solusi ini dirancang agar seluruh anak di Makassar tetap bisa mengakses pendidikan, terutama bagi mereka yang tidak diterima di sekolah negeri favorit.

“Karena jumlah mereka melebihi kapasitas rombel, data siswa harus diinput secara offline, tidak melalui sistem online,” tambahnya.

Dinas Pendidikan berharap, dengan dukungan semua pihak, termasuk sekolah dan orang tua, masalah ini dapat segera terselesaikan. Komitmen pemerintah adalah memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang setara dan layak.

Baca Juga : Resmi Gantikan Irwan Adnan, Munafri Minta Nielma Kerja Sungguh-sungguh

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda