HARIAN.NEWS,MAKASSAR – Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menerima kunjungan dan audiensi kehormatan dari Kepala Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koichi, pada Selasa, bertempat di Ruang Direktur Utama PDAM Makassar, Jl. Dr. Ratulangi, Selasa, (10/06/2025). Audiensi menjadi momen penting untuk mempererat kerja sama antara Makassar dan Jepang dalam bidang pengelolaan air bersih dan air limbah.
Kunjungan ini dihadiri oleh Kepala Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koichi, Advisor JICA Shintani, staf Konsuler Lia, Konsultan Teknik Dr. Eng. Antamil ST, MT, tim MaKaPro, dan penerjemah resmi. Mereka disambut langsung oleh Plt Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Konsuler Jepang, Ohashi Koichi, menyampaikan ucapan selamat kepada Hamzah Ahmad atas penunjukannya sebagai Plt Direktur Utama.
Baca Juga : PDAM Makassar Klarifikasi Dugaan Kerugian Rp360 M
Ia juga mengapresiasi peran strategis Hamzah dalam mendukung proyek MaKaPro ( Makassar-Kawasaki Technical Cooperation Project ), sebuah inisiatif kerjasama teknis antara Pemerintah Kota Makassar dan Kota Kawasaki yang akan berakhir pada Agustus 2025.
“Kami merasakan banyak dampak positif dari proyek ini, bukan hanya bagi Perumda Air Minum Makassar, tetapi juga bagi para pakar dari Jepang yang terlibat langsung dalam kegiatan MaKaPro,” ujar Koichi.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan bahwa dua perusahaan dari jaringan bisnis Kawasaki (Kawabiznet) akan berkunjung ke Makassar bulan ini. Kedua perusahaan tersebut tertarik untuk memperkenalkan teknologi unggulan yang diharapkan dapat membantu pengembangan sistem air di Makassar.
Baca Juga : Hadir Lebih Dekat dan Adil, PDAM Makassar Luncurkan Promo Sambungan Baru
“Dua perusahaan di antaranya akan berkunjung bulan ini untuk memperkenalkan teknologi terbaru mereka. Kami berharap, ini bisa menjadi pintu pembuka untuk pengembangan sistem air bersih dan pengelolaan limbah di Makassar,” tambahnya.
Menanggapi hal itu,Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang konsisten dari Pemerintah Jepang melalui Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).
“MaKaPro adalah kerja sama strategis. Saat ini kami berencana melakukan penggantian meter-meter tua, dan sangat terbuka untuk teknologi yang ditawarkan perusahaan Jepang. Kami harap JICA dan Kantor Konsuler Jepang bisa menjadi jembatan penghubung untuk keberlanjutan program,” ujar Hamzah.
Baca Juga : PDAM Dituding Gagal Kelola Dana, Rp14 M Tak Digunakan
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
