HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Puluhan pengurus cabang olahraga di Kota Makassar bertemu dengan walikota terpilih Munafri Arifuddin, pertemuan ini dilakukan ditengah polemik ditubuh KONI Makassar pasca Ahmad Susanto selaku ketua umum terseret kasus korupsi dan telah ditahan.
Pertemuan berlangsung di Hotel Aryaduta Makassar pada Senin (20/1/2025). Turut hadir Wakil Ketua Umum KONI Makassar M Yunus serta Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Makassar, Andi Yasin Iskandar.
Sekadar diketahui, pasca Ahmad Susanto ditahan sejumlah pengurus KONI Makassar berinisatif menunjuk Pelaksana tugas, berdasarkan informasi yang dihimpun Muchtar Djuma ditetapkan sebagai Plt.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung Peringatan Hari Guru Nasional: Guru Hebat, Indonesia Kuat
Namun, sejumlah pengurus KONI Makassar tak sepakat atas penunjukan Muchtar Djuma sebagai Plt dan meminta agar KONI Sulsel melakukan telaah lebih dalam sebelum menerbitkan surat keputusan.
Appi nama karibnya mengatakan, dirinya hadir pada pertemuan yang diinisiasi pengurus Cabor ini untuk memberikan saran dan masukan agar perbedaan diinternal KONI Makassar tidak meluas.
“Saya diundang untuk memberikan masukan dan saran. Pendapat saya jelas, semua pihak harus tetap berpegang pada anggaran dasar dan rumah tangga organisasi sebagai pedoman,” ujar Appi.
Baca Juga : Pesan Kebangsaan di HSP ke- 97: Munafri: Pemuda Menjadi Penentu Sejarah
Menurutnya, konsolidasi organisasi hanya bisa tercapai jika aturan yang ada dijalankan secara konsisten.
“Persiapan program kerja seperti rapat koordinasi dan kegiatan lainnya membutuhkan solidaritas. Jika di internal saja masih ada konflik, bagaimana kita bisa fokus meningkatkan prestasi olahraga?” tambahnya.
Appi juga menyoroti perlunya evaluasi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan internal tanpa menghancurkan fondasi yang telah ada.
Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan
“Kalau ada rumah yang bermasalah, jangan rumahnya dihancurkan. Perbaiki orang-orangnya. Rumah itu masih bisa berdiri kokoh jika dikelola dengan baik,” tegasnya.
Lebih jauh, Appi menekankan pentingnya peran olahraga sebagai salah satu instrumen strategis dalam pembangunan kota.
“Olahraga bukan sekadar prestasi, tetapi juga mampu mengurangi pengangguran, membangun kapasitas tenaga kerja, dan menciptakan kebanggaan bagi daerah. Karena itu, pemerintah harus memastikan infrastruktur olahraga yang sesuai standar untuk mendukung atlet kita,” paparnya.
Baca Juga : Appi Resmikan Groundbreaking Jalan Riverside, Solusi Kemacetan Timur Makassar
Appi juga mengajak semua pihak untuk melupakan urusan perbedaan politik saat Pemilihan Wali Kota Makassar tahun lalu.
“Kita harus keluar dari ranah politik dan fokus pada bagaimana olahraga bisa menjadi salah satu pilar penting pembangunan Makassar. Pemerintah berkomitmen mendukung, termasuk memastikan anggaran yang diperlukan tersedia,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Makassar, Andi Yasin Iskandar menegaskan, bahwa hingga saat ini tidak ada pengangkatan Plt Ketua Umum di KONI Kota Makassar.
“Pimpinan saat ini masih dilanjutkan oleh Wakil Ketua Umum 1, Bapak H. Kusayyeng,” ujar pria yang akrab disapa Acil tersebut.
Acil menjelaskan, hal ini telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, khususnya Pasal 29, yang menyatakan bahwa jika Ketua Umum berhalangan, tugasnya dapat dilanjutkan oleh Wakil Ketua atau unsur pimpinan lainnya.
Sementara itu, pengusulan PLT baru dapat dilakukan apabila Ketua Umum berhalangan tetap, sebagaimana diatur dalam Pasal 28 AD/ART KONI.
“Kami sangat menyayangkan adanya pihak tertentu yang memaksakan diri untuk diakui sebagai PLT Ketua Umum KONI Makassar. Ini langkah yang tidak sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
