HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Mudik lebaran seperti telah menjadi tradisi wajib setiap kali akhir bulan Ramadan atau menjelang Idulfitri. Tak heran, jika masing-masing penyedia transportasi umum mengoptimalkan layanan demi kenyamanan penumpang, tak terkecuali penyedia jasa transportasi udara.
Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira mengatakan, pihkanya memperkirakan puncak arus mudik di Bandara Sultan Hasanuddin akan terjadi pada hari Minggu (7/4/2024) mendatang.
“Dan semakin dekat puncak, biasanya harga tiket akan semakin mahal, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga tiket, danharga tiket ini merupakan kewenangan masing-masing maskapai,” ujar Taufan.
Baca Juga : Selama Nataru Harga Tiket Pesawat Dipangkas 10 Persen
Taufan menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket jelang puncak arus mudik, biasanya pemudik memilih membeli tiket jauh-jauh sebelum tanggal keberangkatannya.
Taufan mengatakan, hal ini berdasarkan pengalaman di PT. Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, yang terjadi hampir setiap tahunnya.
“Sebagai pengelola bandara, kami juga menyediakan posko terpadu yang akan mulai aktif tanggal 3 hingga 18 April 2024 mendatang,” jelasnya.
Demi kelancaran aktivitas mudik, pihaknya juga menghimbau, kepada seluruh calon penumpang untuk dapat mempersiapkan dokumen perjalanan yang diperlukan seperti identitas diri dan tiket.
“Kami juga menghimbau untuk datang lebih awal guna pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Pada umumnya, pelaporan tiket atau check in dimulai dua jam sebelum naik ke pesawat atau boarding,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pemudik tujuan Kota Kendari, Surati Laode Besi (28) mengatakan guna mengantisipasi lonjakan harga tiket pesawat, Ia membeli tiket pesawat jauh hari sebelum waktu keberangkatan.
Baca Juga : Bandara Hasanuddin Prediksi akan Layani 98.000 Penumpang di Puncak Libur Iduladha
“2 Minggu sebelum keberangkatannya, Rabu (26/3/2024) hari ini, ” singkat Ratih.
Tips ini kata Ratih kerap berhasil, tiap kali Ia akan mudik ke kampung halaman.
Katanya, jika memesan tiket bertepatan dengan puncak mudik, harga yang disediakan pihak travel kadang tak ramah kantong, dirinya dengan selisih harga yang mencapai 100% dari harga pembelian hari ini.
Baca Juga : Sidak Pasca Libur Lebaran, Tingkat Kehadiran ASN Pangkep Capai 98 Persen
“Jika normalnya Rp 400 ribu, nanti jelang puncak mudik, harganya bisa sampai 800 ribu, bahkan kadang tembus 1 juta,” katanya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News