Logo Harian.news

Ramai Video Hasto, Sebut Jokowi Inisiator Revisi UU KPK

Editor : Rasdianah Senin, 24 Februari 2025 14:28
Tangkapan layar video Hasto yang sebut Jokowi inisiator revisi UU KPK. Foto: ist
Tangkapan layar video Hasto yang sebut Jokowi inisiator revisi UU KPK. Foto: ist

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sebuah video Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ramai dibicarakan netizen dan beredar luas di media sosial (medsos). Video tersebut memuat pernyataan Hasto yang menerangkan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menjadi inisiator revisi Undang-undang KPK.

Dikutip dari pernyataan dalam video tersebut melalui laman kumparan, Hasto awalnya bercerita ketika bertemu dengan mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, dalam suatu acara di Universitas Indonesia pada 7 Mei 2024 lalu.

Kala itu, Novel bertanya kepada Hasto terkait peranan PDIP dalam merevisi UU KPK.

Baca Juga : Klaim Lihat Langsung Ijazah Jokowi di Solo, Budi Arie: Asli

Hasto pun membantah dengan tegas. Ia menyatakan, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, justru sangat berjuang untuk memerangi korupsi.

”Saya katakan dengan tegas kepada Mas Novel Baswedan saat itu, inilah kalau ada hal-hal yang buruk oleh Presiden Jokowi, selalu dilimpahkan kepada PDI Perjuangan dan juga Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Hasto dalam video yang beredar itu.

Ia kemudian bercerita saat bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka. Kala itu, Jokowi hendak mencalonkan putranya, Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo dan menantunya, Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan dalam Pilkada.

Baca Juga : Selamat Hari Santri Nasional 2025

Hasto pun menanyakan terkait keseriusan Jokowi dalam mencalonkan dua anggota keluarganya itu menjadi kepala daerah.

”Karena ketika Mas Gibran dan Mas Bobby sebagai Wali Kota, maka otomatis dia menjadi Pejabat Negara. Dan ini akan sangat rawan terhadap berbagai bentuk gratifikasi suap dan berbagai tindakan korupsi lainnya. Presiden Jokowi sempat termenung saat itu,” kata Hasto.

”Dari situlah saya merasakan bahwa pertanyaan saya ini sangat mengusik perhatian dari beliau,” tambah dia.

Baca Juga : Jokowi Hadir di Dies Natalis, Rektor UGM: Kebanggaan Fakultas

Selanjutnya, Hasto bercerita ketika menemui salah satu menteri. Menteri yang tak diungkap identitasnya itu menyampaikan bahwa Jokowi telah memberikan arahan untuk merevisi UU KPK.

“Nah saat itu Pak Menteri yang menjadi kepercayaan dari Pak Jokowi ini menyampaikan bahwa kira-kira akan diperlukan dana sebesar 3 juta USD untuk menggolkan revisi Undang-Undang KPK. Dan mengapa berjalan mulus? Karena Presiden Jokowi punya kepentingan untuk melindungi Mas Gibran dan Mas Bobby,” beber Hasto.

”Maka ketika terpilih menjadi wali kota, amanlah dari berbagai persoalan hukum karena KPK sudah dilemahkan,” tutur dia.

Baca Juga : Prabowo Bertemu 4 Mata dengan Jokowi di Kertanegara

Hasto pun mengaku bertanggung jawab atas pernyataan yang disampaikannya tersebut.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda