HARIAN.NEWS,MAKASSAR – Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar, memimpin Rapat Koordinasi yang membahas persiapan pelaksanaan tahap operasional dan pemeliharaan dalam rangka Review Mission oleh ADB Indonesia Resident Mission untuk Metropolitan Sanitation Management and Investment Project (MSMIP), Rabu, 25 Oktober 2023.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat perwakilan Pemerintah Pusat, termasuk Bappenas, Kementerian Keuangan, Kemendagri, Kemen PUPR, Balai PPW Sulsel, Tim Pendamping Kegiatan MSMIP, ADB, Konsultan PISC MSMIP, USAID IUWASH TANGGUH, Kontraktor Pelaksana PT. PP, dan PT Waskita Karya.
Afiana dari Bappenas memberikan informasi bahwa proyek MSMIP telah direncanakan sejak tahun 2014, dan meskipun ada kondisi di luar perencanaan, penting untuk memastikan bahwa proyek ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemda diharapkan dapat memanfaatkan dan memelihara infrastruktur yang ada.
Baca Juga : 5 Kandidat Lelang Jabatan Sekda Makassar Ikuti Asesmen, Puslatbang Pastikan Transparan
Kepala Balai PPW Kementerian PUPR, Asyiri, memaparkan bahwa progres proyek MSMIP telah mencapai 97,75% dan diharapkan mencapai 100% pada Bulan November mendatang
Rapat ini memiliki beberapa poin penting yang dibahas, termasuk:
1. Fokus pada hasil proyek dan aspek keberlanjutan hingga Desember 2024.
Baca Juga : Soal Pengganti Sekda M Ansar, Begini Kata Dewan Makassar
2. Pengaturan regulasi dan peraturan terkait proyek.
3. Tarif khusus untuk keluarga miskin dengan kepala keluarga perempuan.
4. Kerjasama antar institusi pengelola SPALD (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik).
Baca Juga : Bakal Masuki Masa Pensiun, Danny Bocorkan Pengganti Sekda M Ansar
5. Kampanye dan Sosialisasi untuk Sanitasi Ramah Lingkungan (SR).
6. Key Performance Indicator (KPI) Pelayanan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
7. Biaya Operasional dan Pemeliharaan Proyek.
Baca Juga : Sambut Tim Verifikasi KKS 2023, Sekda Makassar Sampaikan Terima Kasih
8. Transfer of Knowledge, atau pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan kepada pihak terkait.
Selain itu, berbagai aspek regulasi, tarif, serta regulasi khusus terkait Sanitasi Ramah Lingkungan (SR) dibahas dalam rapat ini.
Sekda Kota Makassar, Muhammad Ansar, juga menekankan pentingnya pemeliharaan proyek hingga Desember 2024 dan peraturan daerah yang mengatur kewajiban warga dalam menjaga sanitasi.
Proyek ini merupakan langkah penting dalam pengelolaan air limbah domestik yang akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Kota Makassar dan masyarakatnya.
Turut hadir juga Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir ST.MT, Kepala Bappeda, Dirut PDAM, Kepala UPT BLUD PAL DPU Makassar, Kepala BPKAD Makassar, Anggota LPMU, dan PPMU MSMIP Kota Makassar.***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
