HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Pemerintah daerah kabupaten Jeneponto dalam hal ini Pj Bupati Jeneponto menanggapi kondisi Jembatan Gantung Bontomanai yang dilaporkan mengalami rusak dengan keadaan retak parah di beberapa sisi. Temuan ini awalnya dilaporkan oleh tim Investigasi Lembaga Besar Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (LB AMP) Sulsel.
PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, Selasa (2/4/2024) saat dikonfirmasi harian.news, sepertinya belum mengetahui pasti kerusakan dari jembatan gantung tersebut.
“Terimakasih infota, kami akan tindak lanjuti sesuai ketentuan,” ujarnya saat harian.news berusaha meminta tanggapannya terkait kerusakan dari jembatan yang belum setahun diresmikan tersebut.
Baca Juga : THR ASN Jeneponto Cair Senin! Siap-Siap Cek Rekening
Terkait dengan pembangunan jembatan yang akan diserahterimakan, Junaedi menyampaikan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas PU untuk dipertimbangkan.
Sementara itu, Tim Investigasi LB AMP Sulsel Edi Heriyanto mengatakan dari temuan dan laporan yang dilakukan, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Jeneponto untuk menolak serah terima jika kondisinya masih dalam keadaan rusak dengan keadaan retak parah.
“Jangan sampai pembangunan jembatan ini belum dinikmati oleh masyarakat namun kondisi pembangunan jembatan tersebut semakin rusak parah,” ujarnya.
Baca Juga : Guru ASN Jeneponto Terima THR & Gaji ke-13
Sebelumnya LB AMP Sulsel menyoroti pembangunan Jembatan Gantung Bontomanai sebab banyak mengalami kerusakan seperti retak di bangunan pendukung beton jembatan, padahal bangunan tersebut baru saja diresmikan oleh Bapak Hamka B Kady Anggota DPR RI dari partai Golkar.
“Pihak Satker Jembatan dalam hal ini Rahim PPK Jembatan Gantung Bontomanai dan Abrar Kontraktor CV. Timur Persada Mandiri berjanji bakal melakukan perbaikan setelah adanya temuan kerusakan tersebut,” ujar Edi Heriyanto.
Sebagai informasi, proyek pembangunan Jembatan Gantung Bontomanai merupakan jembatan gantung penghubung Desa Bontomanai dan Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, yang menelan anggaran Rp 2,5 miliar yang bersumber dari APBN 2023.
(ASWIN)
Baca Juga : Kepemimpinan Baru PDAM Jeneponto, Helmi P. Resmi Jabat Plt Direktur
Baca berita lainnya Harian.news di Google News