HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Viral di media sosial seorang siswa difabel inisial MR yang duduk di bangku kelas 2 SMPN 4 Kota Makassar, Sulawesi Selata (Sulsel) di-bully atau dirundung teman kelasnya di sekolah.
Dalam video berdurasi 11 detik itu, memperlihatkan beberapa anak mengelilingi korban, MR yang tengah duduk kemudian ditendeng oleh salah satu pelaku di bagian kepalanya, lalu meneriakinya.
Setelah itu, terlihat pula MR berdiri di depan kelas lalu sorang siswa memberikan perintah untuk melompat.
Baca Juga : Tak Tercatat sebagai Difabel, Peserta Netra Gagal Ikut UTBK 2025 di Unhas
Merespon aksi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan, jika pihaknya telah mengonfirmasi Kepala Sekolah SMPN 4 kota Makassar, namun pihak sekolah juga tidak tahu persis kejadian tersebut. Sebab, kejadian yang viral itu sudah terjadi sejak sebulan lalu.
“Pas tengah malam tadi kami mendapatkan info itu. Jam 10 malam. Dilaporkan oleh teman-teman dari unit pelayanan fasilitas pendidikan, ternyata itu kejadian sebulan lalu, belum ada yang tahu persis kejadiannya,” ujar Muhyiddin, Jumat (14/6/2024).
Kata Muhyiddin, Ia telah meminta kepada Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Makassar untuk menindaklanjuti kasus bullying yang dialami MR dan menjelaskan agar MR tetap melakukan aktivitas sekolahnya.
“Saya minta kepada kepala sekolah, saya minta kepala sekolah untuk segera tindak lanjuti dan melakukan klarifikasi kepada keluarga,” terangnya.
“Dan juga sudah kita sampaikan pada kesimpulan anak ini tidak boleh tidak sekolah, dia harus tetap sekolah,” tambahnya.
Kasus tersebut bukan hanya ditangani pihaknya. Tapi juga bekerja sama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPID) Sulawesi Selatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca Juga : Viral, Beredar Video Perundungan Diduga Antarsiswa SMP di Kabupaten Gowa
Ia meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia berharap kejadian tersebut bisa jadi pelajaran, bagi sekolah yang ada di Kota Makassar.
“Saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Makassar meminta maaf dengan kejadian ini dan ini menjadi perhatian bagi kami dan ini adalah menjadi perhatian semua sekolah di Makassar,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, dirinya telah meminta pada stakeholder terkait untuk menyelidiki hal tersebut, dan menuntaskan terutama korban harus menjadi perhatian serius.
Baca Juga : Bupati Gowa Turun Langsung Cek Kebenaran Kasus Bullying di SMPN 3, Ini Hasilnya
“Saya sudah minta untuk diselidiki. Ini saya sudah suruh selidiki. Harus dikontrol baik-baik,” tandasnya.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News