Logo Harian.news

Tinjau Harga Pasar Tradisional dan Swalayan, PJ Sekda Makassar Sebut Ada Kenaikan Harga 5 Hingga 10 Persen

Editor : Redaksi Selasa, 17 Desember 2024 18:01
Tinjau Harga Pasar Tradisional dan Swalayan, PJ Sekda Makassar Sebut Ada Kenaikan Harga 5 Hingga 10 Persen

HARIAN NEWS, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan R.Adnan, lakukan peninjauan harga pasar di dua titik, jelang hari Natal dan Tahun Baru 2024, Selasa (17/12/2024).

Titik pertama yakni di pasar tradisional Pa’baeng-baeng. Pj Sekda Kota Makassar didampingi Asisten II Pemkot Makassar, Fathur Rahim, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Satpol PP, Perumda Pasar Makassar Raya, Bagian Perekonomian.

Dari hasil peninjauan di pasar tradisional, terlihat adanya kenaikan harga untuk beberapa bahan seperti bawang merah, cabe rawit, tomat, dan daging ayam serta daging sapi.

Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar, Andi Asminullah, Dilantik jadi Dewas Perumda Parkir

Untuk harga bawang merah dari harga sebelumnya sekitar 30 ribuan per kilo, mengalami kenaikan menjadi 40 ribu per kg. Untuk cabe rawit naik sebesar 5 ribu rupiah per kilonya, dari harga 20 ribu menjadi 25 ribu per kilogramnya.

Sementara itu harga daging ayam naik sekitar 7 ribu per kilogram, dari harga awal 26 ribu menjadi 33 ribu hingga 34 ribu.

“Kenaikan ini selain disebabkan karena menjelang Nataru, juga kemungkinan disebabkan cuaca yang mengakibatkan terhambat pada pendistribusian,” ujar Irwan Adnan.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Pacu Kualitas Cabor Basket lewat Penataran Wasit Tingkat Kota Makassar

Sementara peninjauan di titik kedua, yakni swalayan, Pj Sekda melakukan tinjauan ke Hypermart yang berlokasi di Jalan Boulevard.

“Beberapa harga antara swalayan dan pasar tradisional ada sedikit perbedaan. Seperti harga beras dan minyak goreng di swalayan lebih murah dari pasar tradisional disebabkan adanya promo. Namun untuk harga telur, bawang merah, cabai, dan lainnya, harga di pasar tradisional lebih rendah,” lanjutnya.

Hal ini dapat menjadi pilihan masyarakat, menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan dalam memilih pangan yang dibutuhkan.

Baca Juga : DWP Kota Makassar Rayakan HUT ke-25 Menuju Indonesia Emas 2045

Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Rahmaniar Syamsul, menyampaikan bahwa saat ini untuk menekan dan menjaga stabilisasi harga, Dinas Ketapang secara rutin menggelar pemantauan harga, sidak, dan melakukan gerakan pangan murah.

“Harga terbilang stabil dan stok aman. Namun kita tetap lakukan gerakan pangan murah di setiap kelurahan, di kontainer-kontainer yang telah disiapkan di setiap kelurahan,” ujarnya.

Penulis: Nursinta 

Baca Juga : Bandara Hasanuddin Prediksi Lonjakan Penumpang 5 Persen Selama Nataru

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda