Logo Harian.news

Tips Sehat Selama Puasa Ramadan Ala Dokter Koboi, Hindari ini Agar Tubuh Tetap Fit dan Terhindar Penyakit

Editor : Redaksi II Rabu, 20 Maret 2024 17:47
Tips Sehat Selama Puasa Ramadan Ala Dokter Koboi, Hindari ini Agar Tubuh Tetap Fit dan Terhindar Penyakit

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Bulan ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan, semua umat muslim seluruh dunia berlomba-lomba untuk meraih kemuliaan.

Puasa Ramadan memberikan banyak manfaat bagi yang melaksanakannya. Mulai manfaat pahala dan beribadah hingga manfaat bagi kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit seperti menurunkan gula darah, menormalkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menurunkan berat badan.

Nah, untuk menjaga semangat meraih kemuliaan dengan berbagai amalan ibadah, harus diimbangi dengan pola hidup sehat saat sahur dan buka puasa.

Baca Juga : Momen Silaturahmi Idulfitri, IPPK Prov Sulsel Gelar Halal Bihalal

Sebab, berbagai penyakit saat puasa bisa saja terjadi. Tak lain karena adanya efek ‘kaget’ pada tubuh. Ini terjadi karena adanya perubahan pola makan.

Misalnya, dari yang biasanya 3 kali sehari mengkonsumsi makanan berat, kini selama puasa polanya berubah menjadi hanya 2 kali saja, yaitu sahur dan berbuka.

dr Wachyudi Muchsin Sked SH MKes C. Med Praktisi Kesehatan mengatakan, ada banyak penyakit yang bisa terjadi saat puasa karena kesalahan memiliki menu makanan saat sahur dan berbuka. Hal ini perlu dijaga supaya badan tetap fit selama ramadan.

Baca Juga : Malam 30 Ramadan, Wali Kota Makassar Bersama Forkopimda Pantau Langsung Posko Lebaran 2025

“Jangan sampai yang menjalankan puasa jatuh sakit karena kebiasaan yang kurang tepat selama puasa ramadan,” ujarnya dalam siaran pers yang dikirim, Rabu (20/03/2024).

Menurut dokter koboi sapaan akrabnya, banyak yang salah paham atau menyalah artikan sahur sat ramadan. Sebagian berpendapat bahwa mengkosumsi makanan saar sahur tidak perlu. Cukup dengan niat atau makanan ringan saja.

“Padahal sahur dengan gizi seimbang sangat bermanfaat sehat tubuh untuk bisa jalankan ibadah puasa menahan lapar dan haus selama 14 jam lamanya dan disini bisa mengakibatlan sakit asam lambung dan maag,” tuturnya.

Baca Juga : Nyepi dan Ramadan Sumber Inspirasi

Selain itu tidur berlebih selama puasa tidak bagus untuk kesehatan sebab tubuh akan lemas dan bisa pemicu sakit kepala. Tidurnya orang puasa adalah ibadah. Banyak menggunakan pernyataan tersebut untuk tidur seharian padahal banyak hal yang bisa dilakukan untuk menambah pahala puasa selain tidur apalagi olah raga ringan menjelang buka puasa bagus untuk kesehatan imbuh dokter yudi pengurus IDI propinsi sulawesi selatan

Pencetus tertinggi bisa sakit saat puasa adalah pola buka puasa yang keliru seperti sebulan penuh minuman dingin wajib ada es cendol, es buah, es teh manis atau air es menghapus dahaga. Padahal efeknya bisa menyebabkan batuk, infeksi tenggorokan, flu, demam.

“Selain itu konsumsi manis, gorengan, pedis, asam, makanan tinggi garam dan berlemak secara berlebihan bisa menyebabkan kolesterol, asam urat, diabetes, hipertensi, hipertensi dan naiknya beratnya badan saat puasa sebab saat berbuka puasa jadi ajang balas dendam,” jelasnya.

Baca Juga : Dukung Mobilitas Lebaran, Yamaha Buka 121 Bengkel Jaga dan Tawarkan Diskon Servis

Makanya perlu secara cermat mengatur pola makan dan minum saat sahur dan buka puasa. Supaya, ibadah yag dijalankan selama sebulan penuh bisa maksimal dan badan makin sehat menjalankan puasa.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda