HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengikuti, upacara Pahlawan 10 November yang berlangsung khidmat di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (11/11/2024).
Andi Bukti mengatakan, semangat pahlawan masa kini adalah semangat membangun, menciptakan kesejahteraan, serta merawat kesejahteraan sosial yang inklusif untuk semua lapisan masyarakat.

Baca Juga : Andi Bukti: Kolaborasi Lintas Sektor Optimalisasi Sistem Kewaspadaan data dan Informasi
“Meski perjuangan fisik untuk mendirikan NKRI telah selesai, perjuangan masih berlanjut untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa bermartabat di kancah global,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kepahlawanan masa kini dapat diwujudkan melalui inovasi dan dedikasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis membacakan amanat dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang mengajak para peserta upacara untuk merefleksikan makna kepahlawanan dalam konteks masa kini.
Baca Juga : Kesbangpol Hadiri Kegiatan Olahraga Bersama Wakil Gubernur AAL dan Taruna AAL
Apalagi tema Hari Pahlawan tahun ini yakni “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” itu mengandung pesan mendalam.
Arwin menjelaskan bahwa “Teladani Pahlawanmu” berarti tindakan dan pemikiran kita harus selalu terinspirasi oleh semangat kepahlawanan.
Sementara “Cintai Negerimu” mengisyaratkan bahwa kontribusi yang kita berikan, sekecil apa pun, harus berdampak positif bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga : Kepala Kesbangpol Makassar Hadiri Upacara Hari Korpri Ke-53
Arwin menekankan pentingnya kesetiakawanan sosial, solidaritas, dan persatuan sebagai bentuk cinta kepada negeri.
“Dalam situasi global yang kian kompleks ini, mencintai negeri adalah memperkuat tali persaudaraan antarwarga dan menjaga persatuan,” ujarnya di sela-sela upacara.
Dalam amanatnya, Arwin juga menyoroti transformasi konsep kepahlawanan dari masa ke masa.
Baca Juga : Andi Bukti Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Pantai Losari
Dahulu, kepahlawanan diwujudkan dalam bentuk perlawanan terhadap kolonialisme.
Namun, di era modern ini perjuangan yang dihadapi adalah melawan kemiskinan dan kebodohan, yang kerap menjadi akar permasalahan sosial di Indonesia.
Menutup amanatnya, Arwin berharap peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi bangsa Indonesia.
Dia mengajak warga Makassar untuk meneladani para pahlawan, bukan sekadar melalui perayaan, tetapi dengan implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik, meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita mulai dari diri sendiri, dari hal-hal kecil yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, demi kemaslahatan bersama,” pungkas Arwin.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
