MAKASSAR,Harianews.com – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerjasama dengan Pemerintah Australia, memfasilitasi Pemprov Sulsel dalam merancang konsep pengembangan transportasi di Kawasan Mamminasata. Diketahui, kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Australia di bidang mobilitas transportasi di Sulsel sendiri telah dimulai sejak tahun 2020.
Penyerahan strategi mobilitas perkotaan yang berkelanjutan di Kawasan Metropolitan Mamminasata, dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, Senin, 8 Agustus 2022. Dokumen diterima Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, didampingi Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Darmawan Bintang.
Abdul Hayat menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Australia dan pemerintah pusat, khususnya Kementerian PPN/Bappenas yang telah memfasilitasi Pemprov Sulsel dengan menyusun konsep pengembangan transportasi perkotaan di Kawasan Mamminasata. Ia berharap, konsep yang ada bisa segera ditindaklanjuti dengan aksi dalam waktu dekat.
Baca Juga : Diresmikan 15 Juli, Program RISE di Bulorokeng akan Dihadiri 40 Peneliti Asing Dunia
Baca Juga:Pertimbangan Waktu, Proyek Tol Mamminasata Dicoret dari Daftar PSN
“Kita berharap, agar semua ini menjaga progres, time line dan seterusnya. Serta mengintegrasikan dokumen SUMP dalam kebijakan pembangunan daerah masing-masing, guna mewujudkan sistem transportasi kawasan perkotaan Mamminasata yang aman, nyaman dan efisien,” harapnya.
Di tempat yang sama, Konsulat Jenderal Australia, Bronwyn Robbins, mengatakan, Pemerintah Australia mengapresiasi upaya Pemprov Sulsel, untuk membenahi mobilitas transportasi untuk masyarakat.
Baca Juga : Miliki Keunggulan Diferensiasi, Danny Pomanto Optimis Lorong Wisata Raih PPD 2023
Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Australia di bidang mobilitas transportasi di Sulsel sendiri telah di mulai sejak tahun 2020.
“Hal ini atas permintaan Bappenas, Kedutaan Australia menyediakan dukungan untuk penyusunan sistem mobility plan di Mamminasata, karena ini tidak terlepas dari RPJMN dalam transportasi massal di kota-kota prioritas di Indonesia,” jelasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News