HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Daeng Sita, pelaku usaha kue kering asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berhasil meraup keuntungan jutaan rupiah berkat kelancaran berjualan secara online selama bulan Ramadan. Peningkatan permintaan terhadap kue kering jelang Lebaran menjadi peluang emas yang dimanfaatkan Daeng Sita dengan optimal. “Alhamdulillah Ramadan kemarin sangat ramai. Jualan online saya lancar dan omzetnya bisa tembus jutaan rupiah,” ujar Daeng Sita, Sabtu (05/4).
Ia menjelaskan bahwa strategi pemasaran digital yang ia lakukan lewat media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook sangat berperan dalam menjangkau pelanggan dari berbagai kota, termasuk Makassar dan Gowa. Konten promosi dengan tampilan visual menarik menjadi kunci utama mendongkrak penjualan. “Foto-foto produk yang bagus dan respon cepat itu penting. Sekarang semua serba online, jadi harus pintar-pintar menyesuaikan diri,” katanya.
Daeng Sita juga menekankan pentingnya koneksi internet yang stabil selama Ramadan. Ia mengandalkan jaringan IM3 yang lancar bahkan di daerah pedesaan, sehingga semua proses mulai dari komunikasi pelanggan, pengelolaan pesanan, hingga pengiriman berjalan mulus. “Untung ada jaringan IM3 yang kuat di kampung. Jadi saya tidak pernah kesulitan urus orderan meski tinggal di pelosok,” jelasnya.
Untuk memperlancar proses transaksi dan komunikasi, Daeng Sita juga memanfaatkan berbagai fitur di aplikasi IM3. Penggunaan aplikasi tersebut memudahkan untuk mengecek kuota dan melakukan pembelian paket data yang diperlukan untuk kelancaran berjualan online. “Dengan aplikasi IM3, saya bisa cek kuota kapan saja, jadi nggak khawatir kalau tiba-tiba kehabisan internet,” katanya.
Melihat tren yang terus positif, Daeng Sita berencana menambah varian kue dan memperluas pemasarannya hingga ke luar Pulau Sulawesi. Ia optimistis bisnis kulinernya bisa tumbuh lebih besar berkat dukungan teknologi, jaringan internet yang andal, dan kreativitas dalam promosi digital. “Saya ingin terus berkembang, dan IM3 jadi bagian penting dari perjalanan bisnis saya,” ungkapnya.
Dengan adanya jaringan internet yang handal, Daeng Sita berharap lebih banyak pelaku UMKM di pedesaan dapat memanfaatkan peluang digital untuk mengembangkan bisnis mereka. Ia percaya bahwa teknologi, terutama jaringan IM3, membuka akses pasar yang lebih luas tanpa terbatas oleh jarak.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
