Logo Harian.news

Buntut Penerbangan Haji Tertunda, Garuda Minta Maaf dan Janji Beri Kompensasi

Editor : Rasdianah Sabtu, 25 Mei 2024 22:07
Vice President Umroh dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi. Foto: dok Kemenag.
Vice President Umroh dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi. Foto: dok Kemenag.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Penerbangan jemaah haji embarkasi Solo ke Tanah Suci menggunakan pesawat Garuda Indonesia sempat tertunda hingga berjam-jam. Garuda Indonesia meminta maaf atas hal tersebut.

Permohonan maaf disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi, saat keberangkatan jemaah haji kloter 43 Embarkasi Solo (SOC-43), Jumat (24/5/2024) di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan.

“Kami mohon maaf atas keterlambatan penerbangan beberapa kloter jemaah haji Embarkasi Solo. Untuk kloter 43 ini armada sudah siap berangkat sore ini,” kata dikutip dari rilis Kemenag, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga : Jamaah Islamiyah Kembali ke NKRI, Kemenag Apresiasi Densus 88

Ubay mengatakan, keluhan yang disampaikan jemaah haji ini akan menjadi evaluasi Garuda untuk memperbaiki layanan ke depan.

“Kami berupaya semaksimal mungkin memperbaiki pelayanan di pesawat dan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ucapnya.

Garuda, kata Ubay, juga akan memberikan kompensasi kepada jemaah haji ketika sampai di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Baca Juga : Layanan Haji Dianggap tak Maksimal, PPP Beberkan Alasannya

“Setiap jemaah nanti akan kami berikan kompensasi saat landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” ujarnya.

Dikutip dari kumparan, sebelumnya, lebih dari seribu jemaah haji Embarkasi Solo yang tergabung dalam kloter 41, 42, dan 43 terpaksa menunda keberangkatannya akibat pesawat Garuda yang mengalami kerusakan belum siap untuk terbang.

Kementerian Agama juga telah menyampaikan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda. Kemenag minta Garuda Indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terus berulang.

Baca Juga : Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal di Tanah Suci Tembus 309 Orang

Sebab, penerbangan menjadi satu kesatuan dari proses penyelenggaraan ibadah haji. Keterlambatan penerbangan akan berdampak pada layanan lainnya, termasuk juga pada perasaan jemaah haji Indonesia.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda