Logo Harian.news

Damkarmat Makassar Perkuat Mitigasi Kebakaran

Editor : Redaksi Rabu, 29 Januari 2025 12:55
Damkarmat Makassar Perkuat Mitigasi Kebakaran

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua umum Asosiasi Pemadam Kebakaran Republik Indonesia (APKARI), juga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Hasanuddin, menegaskan komitmennya untuk memperkuat langkah pencegahan dan mitigasi kebakaran.

Hal ini menindaklanjuti arahan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri beberapa waktu lalu.

Hasanuddin menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan serta para pemilik gedung tinggi di Makassar.

Baca Juga : Kebakaran di Makassar Tembus 41 Kasus Awal 2025, Kerugian Capai Rp17,49 M

Hal itu, lanjut dia, untuk memastikan kesiapan sistem pencegahan kebakaran di setiap bangunan.

“Tim siap berkoordinasi dengan PHRI Sulsel dan pemilik gedung-gedung tinggi yang tersebar di Kota Makassar,” kata Hasanuddin, Rabu (29/1/2024).

Ia yang juga Ketua Umum DPP Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (APKARI) ini menuturkan inspeksi oleh tenaga ahli, seperti inspektur kebakaran pula sangat diperlukan.

Baca Juga : Libur Lebaran, Damkarmat Siagakan 409 Personel Jaga Kota Makassar

Langkah tersebut sebagai upaya memastikan alat pemadam kebakaran, pompa hydrant, dan sistem proteksi lainnya berfungsi dengan baik.

Dia juga mendorong pergerakan instansi pemadam dan penyelamatan di tiap kabupaten kota baik yang telah mandiri maupun masih ikut bergabung dengan instansi lainnya.

Inspeksi oleh tenaga ahli seperti inspektur kebakaran adalah salah satu hal penting yang ada di dalam suatu gedung.

Baca Juga : Damkarmat Makassar Belajar Teknologi Kebakaran di China

Dalam hal ini ornamen berupa alat proteksi kebakaran, baik itu aktif, pasif dan Managemen Kebakaran dan Keselamatan Gedung (MKKG) dipastikan mumpuni dari segi fungsi.

Di samping itu, dia menekankan adanya porsi dalam penganggaran tiap tahunnya untuk pengembangan SDM.

Yang mana bertujuan untuk program pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan relawan kebakaran, penguatan kelembagaan, pengoptimalan anggaran, serta peningkatan sistem deteksi dini dan hydrant, terutama di kawasan padat penduduk.

Baca Juga : Gelar Diklat 70 JP, Kepala Damkarmat Makassar: Tingkatkan Profesionalisme dan SDM Andal

“Zaman sekarang menuntut pengelolaan risiko kebakaran dengan pendekatan yang profesional dan transparan. Kita perlu kerja sama semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tutup Hasanuddin.

Sebagaimana diketahui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, turut menyoroti pentingnya tindakan pencegahan kebakaran.

Kasus kebakaran seperti di Glodok Plaza yang baru-baru ini terjadi menunjukkan minimnya sistem proteksi pada bangunan, sehingga berisiko tinggi menimbulkan korban jiwa.

“Kita harus belajar dari kejadian-kejadian seperti ini. Sistem pencegahan kebakaran di gedung-gedung harus ada dan benar-benar berfungsi,” tegasnya.

Makanya, dia meminta seluruh petugas pemadam kebakaran di daerah melakukan inspeksi ke tempat-tempat berisiko tinggi terhadap bahaya kebakaran.

Safrizal juga mendorong pemerintah daerah untuk segera menyusun Indeks Ketahanan Kebakaran (Fire Resilience Index) sebagai alat untuk menilai risiko dan kapasitas dalam menghadapi potensi kebakaran.

Lantaran pencegahan dan mitigasi kebakaran harus menjadi prioritas utama, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk dan memiliki aktivitas ekonomi tinggi.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda