HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengeluhkan kebocoran tinggi dari segi anggaran pada pengelolaan sampah di Kota Makassar.
Danny, sapaannya, mengeluhkan Pemkot Makassar telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 120 miliar bersumber dari Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Makassar khusus untuk pengelolaan sampah atau kebersihan Kota Makassar.
“Namun yang masuk ke kantong PAD hanya Rp 30 miliar, ini artinya terjadi keboran yang tidak sedikit, bahkan sangat tinggi,” keluh Danny, Selasa (11/6/2024).
Baca Juga : Pendapatan Pemkot Makassar ‘Bocor’, Dewan Soroti Kelalaian Bapenda
Danny merinci kebocoran ini banyak terjadi pada penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) setiap kali menggangkut sampah.
“Kebocoran bensin di persampahan itu besar sekali,” terangnya kepada awak media,
Ia menyebutkan, melalui berbagai perhitungan dan pertimbangan pihaknya akan beralih ke pengangkut sampah tenaga listrik guna menghemat pengeluaran dalam kebersihan.
Baca Juga : Danny Pomanto Jawab Kritik DPRD Soal PAD, Target Rp2 Triliun Dicapai 2025
“Kita akan segera adakan kendaraan listrik,” singkatnya.
“Saya akan beli motor sampah listrik, lebih besar dari jenis Viar. Tapi listrik, sehingga tidak lagi menggunakan BBM. Dia bisa tongkang seperti begini tapi listrik. Apa yang kita hemat? Kita hemat bahan bakar,” tandasnya.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News