HARIAN NEWS, MAKASSAR – Tim transisi Pasang Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika (Mulia) pada Pilkada 2024, menyampaikan kesiapannya berkordinasi dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Hal tersebut disampaikan salah satu Anggota Tim Transisi Mulia, Andi Januar Jaury Dharwis belum lama ini. Andi Januar bahkan memastikan bahwa kordinasi ini hanya fokuskan pada pengumpulan informasi pemerintahan daerah, tanpa menganggu program Wali Kota Makassar saat ini.
Merespon hal tersebut, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyatakan kesiapannya untuk menerima kunjungan Tim Transisi, yang dibentuk oleh pasangan Mulia.
Baca Juga : Tunjangan Guru Mandek, Danny: Bukan Salah Pemkot!
Sebagai pemimpin yang telah menjabat selama dua periode, Danny Pomanto menegaskan pentingnya sinkronisasi untuk memastikan keberlanjutan pemerintahan di Kota Makassar.
“Wajib, saya harus membantu itu karena semua ini harus disampaikan. Apa saja yang ada di Pemkot, bagaimana Makassar Government Center (MGC), bagaimana war room, dan lain-lain,” ujar Danny, Jumat (17/1/2025).
Danny menyebutkan, dirinya siap memberikan gambaran mengenai program-program strategis yang telah dijalankan selama masa pemerintahannya. Namun, ia menegaskan bahwa kunjungan tim transisi harus menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan pasangan Appi-Aliyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Baca Juga : Satu Dekade Bersinergi, KAHMI Makassar Apresiasi Wali Kota Danny Pomanto
“Yang penting ada SK penetapan. Saya butuh koordinasi, tapi kan harus dihormati proses hukum,” kata Danny.
Sebelumnya, Danny menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan tim transisi sebagai langkah penting untuk menjamin kesinambungan pemerintahan.
Ia menegaskan komitmennya, untuk mendukung proses peralihan kepemimpinan secara lancar demi keberlanjutan pembangunan di Kota Makassar.
Baca Juga : Danny Pomanto Prihatin Stadion Sudiang Tak Masuk APBN 2025
“Saya menyambut baik pembentukan tim transisi ini. Kami akan memberikan informasi dan data yang dibutuhkan agar proses transisi berjalan lancar,” ujar Danny, Kamis (26/12/2024).
Danny juga berkomitmen untuk bersikap transparan dalam menyampaikan capaian program selama masa pemerintahannya, termasuk kendala yang dihadapi. Ia berharap program strategis seperti Makassar Recover dan Lorong Wisata dapat dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya untuk menjaga momentum pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap tim transisi dapat memahami visi besar yang sedang kami jalankan, sehingga pembangunan Makassar tidak terputus,” tutupnya.
Baca Juga : Banjir Manggala, Danny Pomanto Singgung Tata Ruang Hingga Bendungan Bili-Bili
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News