HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Andi Suharmika minta, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Makassar tidak cawe-cawe dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.
“ASN tidak perlu cawe-cawe dalam Politik (Pilwalkot Makassar dan Pilgub Sulsel),” tegas Politisi Golkar itu, kepada awak media setelah selesai melakukan rapat paripurna penetapan Renja 2025, diruang Rapat DPRD Kota Makassar, Rabu (6/11/2024).
Suharmika meminta, ASN lingkup Pemkot Makassar fokus bekerja dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Baca Juga : Bappeda Corner, Supratman Sebut DPRD Tegah Fokus Serap Aspirasi Masyarakat
“Agar masyarakat bisa puas dengan kerja-kerja yang diberikan,”
“Ini tentu saja menjadikan atensi ASN di kota Makassar untuk menjaga netralitas, karena siapa lagi kalau bukan kita yang mengingatkan, jadi DPRD ini lagi kepada mengingatkan kepada para ASN tidak usah terlibat politik praktis,” tambahnya.
Katanya, ASN hanya perlu profesional dalam bekerja. Panggung politik telah memiliki aktor masing-masing.
Baca Juga : Sekretariat DPRD Makassar Rampungkan Rencana Program Kedewanan 2025
“hari ini urusan politik biarkan urusan politik yang diurus sama aktor, dan memang untuk apa namanya politisi ya mereka berpolitik khususnya di Makassar,”
Pada akhirnya, siapapun yang terpilih itulah menjadi pemimpin kota Makassar harus pegawai harus patuh.
“Siapapun yang terpilih wajib untuk patuh dan tertib, karena itu adalah pimpinannya, karena itu sudah menjadi amanat undang-undang,” tukasnya.
Baca Juga : Catatan Fraksi PKB Makassar untuk APBD Pokok 2025
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News