Logo Harian.news

Dimulai Senin, Deretan Instruksi Prabowo soal MBG: Mulai Bahan Baku hingga BUMDes

Editor : Rasdianah Sabtu, 04 Januari 2025 15:42
Presiden Prabowo Subianto. Foto: ist
Presiden Prabowo Subianto. Foto: ist

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto akan segera diluncurkan pada 6 Januari 2025, hanya dalam hitungan hari. Jelang diluncurkannya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya agar bahan baku untuk program makan bergizi gratis berasal dari dalam negeri, bukan impor.

Selain itu, Ia juga meminta koperasi hingga badan usaha milik desa (BUMDes) dilibatkan dalam program makan bergizi gratis.

“Jadi arahan Presiden, (MBG) ini harus bahan bakunya harus dari Indonesia, dari desa, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Bukan impor,” kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dikutip dari siaran pers, Sabtu (4/1/2024).

Baca Juga : Pemkot Makassar Siap Dukung Program MBG dengan Anggaran BTT

Budi mengatakan kementeriannya akan melibatkan ribuan koperasi untuk menyukseskan program unggulan pemerintah. Dia mengaku telah mendata sebaran desa yang memproduksi beragam komoditas untuk mendukung program makan bergizi gratis.

“Ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaran makan bergizi gratis,” ujarnya.

Baca Juga : Menko Pangan: Menu MBG Anak Perlu Disesuaikan Kebutuhan dan Kebiasaan Daerah

“Itu termasuk koperasi telur berapa; koperasi sayur; beras; koperasi ikan, dan sebagainya,” sambung Budi.

Baca Juga : Kunker di Makassar, Menko Zulkifli Hasan Sampaikan Pesan Presiden Prabowo

Selain itu, Budi menyebut desa berkontribusi menghasilkan berbagai kebutuhan seperti jagung, ikan nila, hingga melon. Ia menuturkan hal tersebut telah masuk dalam 20 persen dana desa yang dianggarkan untuk ketahanan pangan.

“Tapi yang pasti, tadi untuk ketahanan pangan makan siang bergizi itu dari dana desa. Tadi saya sampaikan, saya laporkan 20% dari Rp 71 triliun dana desa tahun 2025 untuk ketahanan pangan,” jelas Budi.

“Ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaran makan bergizi gratis,” ujarnya.

Baca Juga : Menko Pangan: Menu MBG Anak Perlu Disesuaikan Kebutuhan dan Kebiasaan Daerah

“Itu termasuk koperasi telur berapa; koperasi sayur; beras; koperasi ikan, dan sebagainya,” sambung Budi.

Baca Juga : Kunker di Makassar, Menko Zulkifli Hasan Sampaikan Pesan Presiden Prabowo

Selain itu, Budi menyebut desa berkontribusi menghasilkan berbagai kebutuhan seperti jagung, ikan nila, hingga melon. Ia menuturkan hal tersebut telah masuk dalam 20 persen dana desa yang dianggarkan untuk ketahanan pangan.

“Tapi yang pasti, tadi untuk ketahanan pangan makan siang bergizi itu dari dana desa. Tadi saya sampaikan, saya laporkan 20% dari Rp 71 triliun dana desa tahun 2025 untuk ketahanan pangan,” jelas Budi.

Baca Juga : Badan Gizi Nasional Sebut ada 40 Anak Keracunan MBG di SD Jawa Tengah

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda