HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Pemprov Sulsel, Andi Winarno Eka Putra bersama Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur menjadi pembicara pada rapat kerja (raker) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulsel.
Kedua Kadis Kominfo ini diundang oleh SMSI untuk sharing informasi terkait sinergitas dengan media sebagai mitra dalam menciptakan ekosistem media di daerah yang digelar ruangan Acacia, Hotel Claro, Senin (15/1/2024) siang.
Ketua SMSI Sulsel, Rasid Alfarizi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kedua kepala dinas ini yang banyak berhubungan dengan media utamanya media siber/online.
Baca Juga : Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Soetta
Aci sapaanya menjelaskan SMSI telah menjadi konstituen di dewan pers yang anggotanya tersebar di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah anggota sebanyak 800 perusahaan media online.
“Kalau SMSI Sulsel tercatat 32 media online yang berbadan hukum PT (perseroan terbatas), yang merupakan wajib pajak. Media di SMSI Sulsel memiliki karyawan masing-masing 5 sampai 10, bahkan ada juga sampai 50 karyawan,” ungkap Aci.
Setiap anggota yang bergabung di SMSI Sulsel telah melalui verifikasi administrasi sesuai persyaratan proses verifikasi di dewan pers.
Baca Juga : Kominfo Goes to School di SMP 4 Makassar: Sosialisasi Keamanan Siber kepada Siswa dan Guru
“Misalnya pimpinan redaksi punya sertifikat UKW (uji kompetensi wartawan), punya kantor, berbadan hukum PT paling tidak 70 persen syarat terpenuhi gabung menjadi anggota, dan kita dorong sampai terverifikasi sebagai standar media profesional,” jelas Aci.
Peserta yang hadir anggota SMSI Sulsel dan Cabang di daerah seperti Pinrang, Parepare, Soppeng dan Palopo.
Sementara Kadis Kominfo SP Sulsel, Andi Winarno menyampaikan Pj Gubernur Sulsel sebagai pimpinannya memiliki program prioritas yang harus terpublikasi dengan baik.
Baca Juga : Kominfo Makassar Cek Langsung Masalah Jaringan di Pulau Barrang Lompo dan Barrang Caddi
“8 program prioritas Pj Gubernur harus terpublikasi dengan baik sehingga bisa diketahui masyarakat dan memberikan manfaat,” kata Kadis Kominfo Sulsel.
Adapun 8 program tersebut, yakni menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai; Pengendalian Inflasi; Penanganan Stunting dan Gizi Buruk; Pengentasan Kemiskinan Ekstrem; Ketahanan dan Kedaulatan Pangan; Kemudahan Pelayanan Publik dan Investasi; Sinergi Program Prioritas Nasional dan Daerah; dan Stabilitas Sosial, Politik, Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum.
Kadis yang lama berkarir di Bone mengungkapkan akan memberikan ruang kepada SMSI Sulsel dalam hal bekerjasama. Karena SMSI adalah wadah yang menghimpun perusahaan media online yang memiliki standar yang jelas.
Baca Juga : Pengurus SMSI Sulsel Hadiri Milad ke 5 Tawaf TV di Jakarta
“Kita berada dalam tahun politik, kami berharap banyak, tidak ada berita hoaks yang bisa mengganggu, saling memperkuat sikap nusantara, bisa memberi arahan dan bekerja sama,” pungkas Andi Winarno.
Sementara Plt Kadis Kominfo Makassar menambahkan dibutuhkan peran dari organisasi SMSI sebagai mitra dalam mempublikasikan program pemerintah kota Makassar dalam misinya menuju kota dunia.
“Kita mendorong agar membantu publikaisnya. Bayangkan kalau ada 52 SKPD dan setiap SKPD punya 10 program,” katanya.
Diketahui acara Raker SMSI Sulsel mengambil tema “Kolaborasi dan Bertindak Cepat Membangun Sulsel” yang juga dirangkaikan Awards SMSI 2023 berlangsung di hari yang sama pada malam harinya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News