Logo Harian.news

Diserang Banyak Persoalan, Dewan Agendakan Pemanggilan atas Disdik Makassar

Editor : Rasdianah Jumat, 17 Januari 2025 10:15
Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Fahrizal Arrahman Husain. Foto: HN/Sinta
Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Fahrizal Arrahman Husain. Foto: HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar tengah menjadi sorotan akibat. Beberapa persoalan timbul hampir bersamaan, atau satu masalah belum selesai malah muncul masalah lain lagi.

Seperti itu lah Disdik Makassar digambarkan akhir-akhir ini. Belum selesai persoalan kedisiplinan yang menimpa Muhyiddin selaku Kadisdik (nonaktif), muncul lagi masalah baru ketika kebakaran hebat melanda kantor Disdik Makassar pada Sabtu (11/1/2025). Insiden ini mengakibatkan aktivitas pelayanan harus dipindahkan.

Hingga kini, penyebab kebakaran belum diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian, bahkan memicu berbagai spekulasi terkait kejadian tersebut merupakan imbas dari persoalan internal di tubuh Disdik Makassar.

Baca Juga : 6 Bulan Tanpa Tunjangan, Ratusan Guru Mengadu ke DPRD Makassar

Tak selesai sampai di situ, Disdik Makassar juga menghadapi laporan sebanyak 2.000 siswa Makassar terlapor tidak terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kondisi ini berpotensi membuat para siswa tidak menerima ijazah dan dianggap sebagai siswa ilegal.

Menanggapi berbagai persoalan tersebut, Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Fahrizal Arrahman Husain, mengatakan pihaknya akan segera memanggil pihak Dinas Pendidikan pada Rabu (22/1/2025) pekan depan.

“Kemungkinan hari Rabu minggu depan dipanggil Dinas Pendidikan (Disdik Makassar),” ujar politisi muda PKB Makassar itu kepada Harian.News, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga : Cuaca Ekstrem, Disdik Makassar Serahkan Kebijakan Sekolah Daring ke Pihak Sekolah

Fahrizal menjelaskan, pemanggilan ini bertujuan meminta penjelasan terkait berbagai masalah, termasuk dugaan penyebab kebakaran. Namun, ia mengingatkan bahwa pemanggilan tersebut belum tentu menghasilkan jawaban pasti atas semua persoalan yang ada.

“Kemungkinan besar dewan akan memanggil Dinas Pendidikan. Tetapi kita harus tetap menunggu hasil penyelidikan pihak berwenang karena dewan juga tidak bisa intervensi sampai ke situ,” jelasnya.

Ia juga mendukung langkah Wali Kota Makassar untuk menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian. Menurutnya, hal itu penting agar semua permasalahan menjadi jelas.

Baca Juga : The Park Mall Kendari Terbakar, Asap Tebal Menyulitkan Pemadaman

“Saya setuju dengan langkah Wali Kota yang meminta agar pihak berwenang terlebih dahulu menyelesaikan pemeriksaan terhadap kejadian ini. Hal tersebut penting agar semuanya menjadi jelas,” tambahnya.

Fahrizal meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi berlebihan mengenai kasus kebakaran yang menimpa kantor Disdik Makassar. Selain itu, ia menegaskan bahwa nasib 2.000 siswa yang tidak tercatat di Dapodik akan menjadi perhatian khusus dalam rapat Dewan bersama Dinas Pendidikan.

“Komisi D DPRD Makassar berkomitmen memastikan transparansi dan penyelesaian di sektor pendidikan,” tutupnya.

Baca Juga : Kebakaran di Gedung Humas ATR/BPN, Tak Ada Korban Jiwa

Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba mengatakan, siswa yang belum terdaftar merupakan siswa dari penerimaan tahun ajaran 2024 dan masuk melalui jalur solusi. Namun, banyaknya siswa yang diakomodir melebihi kapasitas yang diizinkan dalam setiap Rombongan Belajar (Rombel).

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda