MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto meneriman kunjungan Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Dr Ir Hj Andi Majdah M Zain M.Si di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Makassar, Rabu (24/08) kemarin.
Pertemuan dua tokoh ini dikemas secara “Ngobrol Pendidikan (Ngopi)” membahas banyak hal khususnya persoalan sinergi dalam memajukan pendidikan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan Indonesia.
Orang nomor satu Makassar ini memuji Majdah sebagai rektor yang bertangan dingin serta visioner.
Baca Juga : DP Nyaris Terkena Lemparan Batu di Lokasi Debat, KPU Sulsel Bakal Perketat Keamanan
“Saat ini kampus UIM menjadi ikom baru Kota Makassar dengan gedung yang cantik di tunjang dengan sumber daya manusia (SDM) dosen yang mumpuni sehingga bisa menghasilkan sarjana yang beriman dan unggul,” papar Danny Pomanto
Sementara itu, Rektor UIM Majdah menyampaikan apresiasi khusus kepada walikota yang telah konsen memajukan dunia pendidikan baik sektor formal atau non formal.
“Saatnya kolaborasi, kita tidak bisa sendiri dalam memecahkan persoalan yang begitu kompleks. Persoalan yang ada bisa dicarikan solusi yang seirama dengan tri dharma perguruan tinggi,” kata Majdah.
Baca Juga : Silang Pendapat Soal Pendidikan, DIA dan Andalan Hati Saling Soroti Kesemrawutan di Sulsel
Untuk itu menurut dia kontribusi kampus UIM dalam waktu dekat akan melaksanakan perjanjian kerjasama internasional dengan Kampus Jam’iyah Dakwah Islamiah yang berpusat di Tripoli Libya.
“Semoga ini bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Kota Makassar,” ujar Majdah.
Dia menjelaskan, Kampus Libya ini akan buka perwakilan di wilayah Kawasan Asia Tenggara yang dipusatkan di Indonesia khususnya di Makassar.
Baca Juga : Dihadapan Pendukung DIA di Sinjai, Danny Janji Rubah Nasib Petani dan Nelayan
“Akan dipusatkan di UIM yang terdiri berbagai Jenjang pendidikan yang akan dibuka mulai S1, S2 dan S3 dengan tiga program studi yaitu Bahasa Arab, Dakwah dan Ekonomi Syariah. Semua jenjang akan dibuka adalah beasiswa penuh dan di asramakan, sehungga calon mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara akan dikuliahkan di UIM,” pungkas Majdah.
Dekan Sastra dan Humaniora UIM Muh Fihris Khalik menambahkan, sesuai dengan jadwal dari Libya tiba Makassar pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022.
“Mereka akan diterima Walikota Makassar untuk berbagi pengalaman dunia pendidikan kedua negara serta kunjungan kerjasama dengan kampus UIM yang dipimpin langsung oleh Rektor Jam’iyah Dakwah Islamiah Prof. Dr. Ibrahim Ali Abou, Dekan Fakultas Dakwah Islamiah Dr. Abu Baker M.E, Dr. Farah Masau Emhemed, dan Dr. Muamed Musbah Mansour,” ucap Muh. Fihris dihadapan Danny Pomanto.
Baca Juga : Makassar Siap Jadi Contoh Ketahanan Perkotaan di Asia melalui Proyek ARC oleh USAID
Kabag Humas dan Kerjasama UIM dr Wachyudi Muchsin menambahkan kerjasama internasional UIM dengan Kampus Tripoli Libya bentuk implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Saatnya kolaborasi tanpa itu maka akan ketinggalan,” ujar dokter koboi panggilan akrab dr Wachyudi Muchsin.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News