HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Groundbreaking Proyek Strategis Nasional (PSN), Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang direncanakan akan dicanangkan pada Juli ini, dipastikan akan molor.
Hal tersebut diungkapkan Tim Penilai PSEL Iksan Latif, kepada awak media setelah mengikuti rapat pemaparan PSEL di hotel Best Western, di Kota Makassar, Selasa (9/7/2024).
Iksan mengatakan, saat ini pihaknya fokus dalam penyusunan kontrak untuk PSEL, karena batas waktu kontrak tercatat pada tanggal 5 Agustus mendatang.
Baca Juga : Pertimbangkan Kelanjutan Proyek PSN, Munafri Temui Langsung Kontraktor PSEL di Jakarta
“Jadi kita susun kontrak dulu, karena batas waktu kontrak itu 5 Agustus. Kita langsung kontrak, setelah kontrak baru kita lanjutkan groundbreaking dulu.” ujarnya.
Meski begitu, Iksan pastikan groundbreaking PSEL kota Makassar tetap akan dilakukan pada tahun 2024.
Hal tersebut karena saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mulai over kapasitas. Sampah-sampah semakin menggunung dan terurus bertambah.
Baca Juga : Tak Mau Ambil Resiko, Munafri Bakal Review Proyek PSEL Makassar
“Tapi tahun ini ya harus, tahun ini harus berhenti. Karena untuk kalau ditunda maka semakin banyak sampai di TPA Tamangapa,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Makassar Ferdy Mochtar mengatakan, pihaknya telah menargetkan akan melakukan groundbreaking pada Juli mendatang, hingga saat ini proses lahan untuk PSEL masih belum rampung.
“Semuanya dalam persiapan. Tanggal kapan groundbreaking juga belum ada, tapi Kami pastikan di bulan 7 itu,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Hijaukan Makassar, DLH Makassar Tanam 200 Pohon Ketapang
Saat ini, kata Ferdy, pihak pemegang tender sementara proses menyelesaikan administrasi. Termasuk di antaranya pembebasan lahan.
“On proses ya. Kita optimalkan proses dokumennya dan jika tidak ada halangan bulan tujuh kita groundbreaking,” tandasnya.
PENULIS: NURSINTA
Baca Juga : Retribusi Sampah di Makassar Rendah, DLH Dorong Pembaharuan Data
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
