HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Dosen Swasta Nasional (FDSN) menggelar Seminar Pendidikan Nasional dan Konsolidasi Organisasi pada hari Sabtu, 5 Juli 2025 di Aula Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Jl. Kandea.
Seminar Pendidikan Nasional ini bertema “Peluang dan Tantangan Tridharma Perguruan Tinggi di Era Transformasi Digital” dan menghadirkan 3 pembicara utama dari Jakarta yaitu : Dr. H. Syamsu Rizal M.I yang akrab disapa Deng Ical, yang merupakan anggota komisi 1 DPR RI sekaligus ketua yayasan STIKS Tamalanrea Makassar, Aidil Wicaksono, SE.,M.M (Director Kaizen Collaborative Impact Jakarta) dan Ismita Saputri, SE.,M.M (Direktur PT. Cipta Manusia Indonesia, Jakarta).
Adapun yang memandu jalannya seminar pendidikan nasional ini (moderator) adalah Ir. St. Hajrah Mansyur, S.Kom.,M.Cs.,MTA yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Komputer UMI sekaligus juga sebagai wakil ketua DPP. FDSN.
Baca Juga : Fraksi PKB DPR RI Terima Kunjungan Edukatif dari SMP Islam Athirah Makassar
Selain seminar pendidikan, dilakukan pula konsolidasi organisasi di internal pengurus DPP. FDSN dan brainstorming antara FDSN dengan PMI Kota Makassar, yang keduanya bersepakat menjadi mitra resmi strategis di ranah pendidikan, pengabdian pada masyarakat, penelitian dan sosial kemanusiaan.
Dalam pemaparannya Deng Ical menyebutkan sudah seharusnya teman-teman dosen untuk selalu upgrade keilmuan, utamanya di era Artificial Intelligence (AI) yang mau tidak mau dosen harus melek soal itu.
“Tidak ada lagi dikotomi antara dosen swasta dan dosen negeri, keduanya memiliki hak serta kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri utamanya dalam soft skill dosen,” lanjutnya.
Baca Juga : Deng Ical Tegaskan, IWO Harus Menjadi Pilar Pers Nasional yang Mencerahkan
“Teman-teman dosen swasta jangan pernah merasa minder karena statusnya yang swasta tetapi harus menjadi penyemangat untuk terus memberi kontribusi positif untuk dunia pendidikan di Republik kita ini dan tentu secara pribadi serta kelembagaan PMI selalu bersedia berkolaborasi aktif dengan DPP. FDSN,” lanjutnya.
Adapun Ketua DPP. FDSN, Muhammad Harun, S.S., M.Pd, menegaskan dalam konsolidasi organisasi yang dilakukan, bahwa kehadiran FDSN ini harus memiliki pembeda serta kontribusi yang lebih baik secara internal maupun eksternal, mengingat sudah ada asosiasi dosen yang hadir lebih dulu.
“Mari kita satukan visi dan barisan sesama insan akademis atau dosen swasta untuk mengambil peran lebih sehingga FDSN bukan hanya sekedar nama tetapi juga hadir membawa banyak manfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan serta pengabdian kepada masyarakat sosial kemanusiaan”.
Baca Juga : Di Masa Reses, Deng Ical Ajak UMKM Tetap Tangguh Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
“Itulah mengapa hari ini kita perlu berkolaborasi dengan PMI Kota Makassar, tak lain dan tak bukan untuk menjawab tantangan bahwa FDSN siap mengambil peran lebih dan bukan hanya sekedar menjadi penonton semata” ucap Harun yang juga merupakan dosen di Fakultas Sastra UMI ini.
Pada kesempatan ini pula Harun selaku ketua DPP. FDSN menyerahkan secara resmi Surat Keputusan (SK) kepada Deng Ical dan Khudri Arsyad yang didaulat sebagai Dewan Pembina DPP. FDSN.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
