Logo Harian.news

Manfaatkan Libur Sekolah, Bosowa Peduli Fasilitasi Khitan Gratis bagi Anak Prasejahtera

Editor : Redaksi Rabu, 09 Juli 2025 13:29
Proses khitan massal untuk anak prasejahtera. (Foto: Gita/HN)
Proses khitan massal untuk anak prasejahtera. (Foto: Gita/HN)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Libur sekolah dimanfaatkan Bosowa Peduli untuk menghadirkan senyum bahagia bagi anak-anak prasejahtera di Kota Makassar. Lewat program bertajuk Hitan Gembira Siswa Berprestasi. Sebanyak 140 siswa dari berbagai kecamatan mengikuti sunatan massal secara gratis, Rabu, 09 Juli 2025.

“Ini momen libur sekolah yang biasanya dimanfaatkan untuk sunatan. Bosowa Peduli hadir membantu keluarga prasejahtera agar anak-anak mereka bisa berhitan tanpa biaya,” ujar Head of Bosowa Peduli, Hafit Timor Mas’us.

Menurut Hafit, program ini dikhususkan bagi siswa-siswa berprestasi dari seluruh Makassar. Bosowa bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Pemkot untuk menyeleksi peserta.

Baca Juga : Bosowa Peduli Gelar Festival Kurban 2025, Salurkan Bantuan Hingga Palestina

“Anak-anak ini adalah siswa berprestasi yang direkomendasikan langsung oleh sekolah dan Dinas Pendidikan. Ada yang berprestasi akademik, ada pula di bidang olahraga atau lainnya,” jelasnya.

Sebanyak 140 anak dari 15 kecamatan di Makassar terlibat dalam program ini. Karena jumlahnya besar, pelaksanaan dilakukan bertahap, dengan target sekitar 30 anak per jam.

Hafit mengatakan, metode sunat yang digunakan juga lebih modern, minim rasa sakit, dan tidak mengganggu aktivitas anak-anak usai tindakan.

Baca Juga : Bosowa Peduli Terus Berbagi: Bantuan Pangan dan Iftar Sampai di Al-Quds

“Tidak pakai suntik, minim perdarahan, dan anak-anak bisa langsung pakai celana,” katanya.

Program ini, lanjut Hafit, bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tapi juga selaras dengan visi Bosowa Peduli di bidang kesehatan dan pendidikan. “Sunatan massal ini InsyaAllah akan jadi program tahunan, seperti program Ramadan dan kurban kami,” ujarnya optimistis.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Tim TJSLP Pemkot Makassar. Perwakilan TJSLP, Andi Erwin Maulana Nyompa, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Bosowa Peduli dalam membantu masyarakat.

Baca Juga : Media Gathering Bosowa: Kebersamaan, Kepedulian, dan Edukasi

“Kami dari pemerintah kota sangat mengapresiasi. Ini bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang patut dicontoh oleh perusahaan lain di Makassar,” kata Erwin.

Ia menegaskan, APBD pemerintah tak selalu bisa menjangkau seluruh kebutuhan sosial masyarakat. Karena itu, sinergi dengan pihak swasta seperti Bosowa menjadi sangat penting.

Erwin menambahkan, indikator siswa berprestasi tak hanya dilihat dari nilai akademik.

Baca Juga : Bosowa Peduli dan PT MCM Salurkan 200 Paket Pangan

“Bisa juga prestasi non-akademik seperti olahraga, seni, atau keteladanan di sekolah,” jelasnya.

Sementara itu, dr. Jihan dari RS Sayang Bunda yang memimpin tim medis menjelaskan, metode sunat yang digunakan adalah metode klem modern.

“Tanpa jarum suntik, tanpa jahitan, minim perdarahan, dan anak-anak tetap nyaman,” katanya.

Ia menjelaskan, setelah tindakan, anak-anak bahkan bisa langsung mandi dan menggunakan celana khusus yang sudah disiapkan. Proses penyembuhan berlangsung cepat, mirip seperti luka ringan biasa.

“Pengerjaannya pun singkat, hanya sekitar 10 menit per anak. Ini memudahkan semua pihak dan anak-anak tetap ceria,” ujar dr. Jihan.

Tim medis yang terlibat terdiri dari sekitar 10 orang yang bekerja bergantian agar tetap fokus dan menjaga kualitas tindakan.

“Kalau ada keluhan, kami siapkan nomor kontak tim medis. Orang tua bisa konsultasi kapan saja lewat WhatsApp,” tambahnya.

Orang tua peserta tampak antusias mendampingi anak-anak mereka. Banyak yang bersyukur karena terbantu meringankan biaya yang selama ini menjadi beban.

“Biaya sunat sekarang mahal. Alhamdulillah bisa dapat gratis, anak saya senang,” ujar salah satu orang tua yang hadir.

Bosowa Peduli berharap program ini bisa diperluas di tahun-tahun mendatang. Targetnya, bukan hanya ratusan, tapi ribuan anak prasejahtera di Makassar bisa merasakan manfaatnya.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda