HARIAN.NEWS, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons munculnya isu Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri. Menurut Listyo, tidak ada masalah apapun antara Polri dengan pihak Kejaksaan Agung.
“Kan dengan pak JA (Jaksa Agung) sudah sama-sama menyampaikan enggak ada masalah,” kata Kapolri Jenderal Listyo dikutip dari YouTube Liputan6, Selasa (28/5/2024).
Usai isu Jampidsus Febrie Adriansyah dikuntit anggota Densus 99 Antiteror Polri mengemuka, Listyo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin dipanggil Presiden Jokowi.
Baca Juga : Pesawat TNI Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Lakukan Atraksi di F8 Makassar
Namun, Listyo enggan membeberkan pesan atau arahan dari Presiden Jokowi perihal isu Jampidsus dikuntit anggota Densus. Ia lagi-lagi mengatakan, institusi Polri dan Kejaksaan Agung tidak memiliki masalah.
“Memang enggak ada masalah apa-apa,” singkat Listyo.
Sebelumnya, Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh oknum Densus 88 Antiteror Polri saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Jamaah Islamiyah Kembali ke NKRI, Kemenag Apresiasi Densus 88
Kejagung belum bisa berbicara banyak soal isu tersebut. Sebab, hingga kini belum mendapatkan informasi soal hal tersebut.
“Saya belum dapat info juga dari Pak Jampidsus. Sampai saat ini saya belum dapat info apapun tentang itu,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana saat dihubungi, Sabtu 25 Mei 2024.
Sementara, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI melakukan peningkatan eskalasi pengamanan di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) usai peristiwa dugaan penguntitan anggota Densus 88 Antiteror Polri terhadap Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah.
Baca Juga : Pulih Usai Jalani Operasi Kaki, Prabowo Ucapakan Terima Kasih pada Tim Medis
“Personel Puspom TNI lakukan pengamanan diKejaksaan Agung RI. Situasi keamanan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88,” tulis Puspom TNI dalam akun Instagramnya yang dikutip Liputan6.com, Minggu (26/5/2024).
Upaya tersebut dilakukan demi memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Kejagung. Adapun personel Polisi Militer TNI yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan khusus itu dipimpin oleh Lettu Pom Andri.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News