Logo Harian.news

Hindari Ini Saat Imlek! Pantangan untuk Menarik Energi Positif

Editor : Andi Awal Tjoheng Rabu, 29 Januari 2025 11:22
Nuansa lampu Lampion menghiasi kota Singkawang memeriahkan tahun baru Imlek 2025 ||@mbak_yayuk12
Nuansa lampu Lampion menghiasi kota Singkawang memeriahkan tahun baru Imlek 2025 ||@mbak_yayuk12

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya identik dengan kemeriahan dan kebahagiaan, tetapi juga sarat dengan berbagai tradisi dan pantangan yang diyakini dapat memengaruhi keberuntungan sepanjang tahun.

Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek bukan sekadar pergantian tahun, melainkan juga momen untuk menghormati leluhur dan menjaga harmonisasi dengan alam serta kehidupan.

Berbagai larangan yang dipercaya turun-temurun ini dianggap sebagai cara untuk menghindari kesialan dan menarik energi positif.

Baca Juga : Rayakan Imlek 2025, Begini Apresiasi Huabao untuk Karyawan

Berikut adalah beberapa pantangan yang sering diikuti selama perayaan Imlek, namun dengan narasi yang lebih mendalam:

1. Menjaga Kebersihan Tanpa “Membuang” Rezeki

Menyapu atau membuang sampah pada hari pertama Imlek dianggap sebagai tindakan yang dapat “membuang” rezeki. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa rezeki dan keberuntungan sedang berada di sekitar rumah pada awal tahun.

Baca Juga : Festival Imlek 2025: Merayakan Kebersamaan dan Budaya di Makassar

Oleh karena itu, membersihkan rumah biasanya dilakukan sebelum Imlek tiba, sementara hari pertama diisi dengan aktivitas yang lebih positif.

2. Kata-Kata sebagai Doa

Ucapan memiliki kekuatan magis dalam budaya Tionghoa. Mengucapkan kata-kata kasar atau negatif seperti “mati” atau “bangkrut” diyakini dapat menarik energi buruk.

Baca Juga : 6 Ribu Peserta Ikut Arak-arakan Dewa Dewi di Perayaan Imlek Makassar

Sebaliknya, kata-kata positif dan doa-doa kebaikan dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan.

3. Menjaga Stabilitas Finansial

Meminjam atau memberi pinjaman uang di awal tahun dianggap sebagai pertanda buruk bagi keuangan sepanjang tahun. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa awal tahun harus diisi dengan kemandirian dan stabilitas finansial, bukan ketergantungan pada orang lain.

Baca Juga : Begini Meriahnya Perayaan Imlek di Novotel Makassar

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda