Logo Harian.news

Indonesia Amankan EUR 1,2 Miliar untuk Transisi Energi Hijau

Editor : Redaksi II Jumat, 15 November 2024 16:53
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding bersama Chief of Sustainability Officer Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Jürgen Kern (tengah) dan disaksikan oleh Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo (kiri) dalam kegiatan Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization di Baku, Azerbaijan. (Foto: dok PLN)
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding bersama Chief of Sustainability Officer Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Jürgen Kern (tengah) dan disaksikan oleh Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo (kiri) dalam kegiatan Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization di Baku, Azerbaijan. (Foto: dok PLN)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden, Hashim Djojohadikusumo, berhasil mengamankan pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar dari Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) pada ajang Conference of the Parties (COP) 29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11).

Pendanaan ini ditujukan untuk mempercepat transisi energi dan mengembangkan infrastruktur kelistrikan hijau demi swasembada energi nasional.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan KfW.

Baca Juga : PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh Lewat Kolaborasi Lintas Instansi

Fokus utamanya adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage dan jaringan transmisi yang mendukung pembangkit energi terbarukan.

Hashim menegaskan, pemerintah terus berkomitmen mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan. Ia optimis bahwa upaya kolaboratif ini dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai minimal 8% secara berkelanjutan dalam lima tahun ke depan.

“Pengembangan sumber energi bersih sangat penting untuk meningkatkan daya saing industri. Dalam 15 tahun ke depan, kapasitas energi terbarukan Indonesia ditargetkan bertambah hingga 75% dari total tambahan kapasitas listrik sebesar 100 GW,” jelas Hashim.

Baca Juga : Aksi Demo Mahasiswa di Kantor DPRD Gowa: Desak DPRD Tuntaskan Masalah Proyek PLN di Samata

Hashim juga menekankan tanggung jawab Indonesia dalam mendukung masa depan lingkungan global. Kolaborasi dengan mitra internasional, seperti Jerman, disebut sebagai langkah penting untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE).

PLN Dukung Pengembangan Energi Hijau

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN berkomitmen penuh dalam mendukung transisi energi. Ia menyatakan bahwa keterlibatan KfW akan menjadi katalis bagi kolaborasi internasional yang lebih luas dalam proyek-proyek energi hijau.

Baca Juga : PLN Tebar Energi Kebaikan Lewat Pasar Murah Serba Rp356 di Hari Jadi Sulsel

“Kolaborasi ini menandai langkah proaktif PLN dalam meningkatkan swasembada energi nasional secara berkelanjutan sekaligus berkontribusi pada aksi iklim global,” kata Darmawan.

Sustainability Officer KfW Group, Jürgen Kern, menegaskan bahwa dukungan Jerman kepada Indonesia adalah wujud komitmen bersama dalam transformasi hijau global. Menurutnya, PLN memegang peran sentral dalam transisi energi di Indonesia dengan komitmen kuat pada pengembangan energi bersih seperti panas bumi, air, dan jaringan transmisi.

“Kemitraan Indonesia-Jerman di sektor energi bersih adalah kunci menuju pencapaian NZE. Kolaborasi yang baik antara kedua negara akan mempercepat transformasi ini,” ujar Jürgen.

Baca Juga : Produk Daur Ulang Rappo Indonesia Curi Perhatian Dunia di Osaka Expo 2025

Dengan langkah ini, Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong transisi energi, membuka peluang kolaborasi internasional, dan memastikan ketersediaan energi hijau yang andal untuk masa depan.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda