HARIAN.NEWS, MAKASSAR, – Lima Kandidat yang lolos lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar kini telah mengikuti asesmen dan penulisan makalah di Kantor Puslatbang KMP LAN, pada Jumat (28/6/2024) kemarin.
Para kandidat tersebut adalah lima dari tujuh pendaftar yang dinyatakan lolos tahap administrasi. Di antaranya Pj Sekda Makassar sekaligus Kepala Bapenda Firman Hamid Pagarra, Assisten III Irwan Bangsawan, Kepala Kesbangpol Andi Bukti Djufrie, Kadisparekraf Muhammad Roem dan Kadis Pendidikan Muhyiddin.
Diketahui, seleksi lelang jabatan ini diikuti oleh birokrat muda dan senior. Dari kelima peserta, ada 2 birokrat muda, yaitu Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar Mohammad Roem dan Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra.
Baca Juga : Alokasi 2,5 Persen Gaji ASN Gowa Bukti Kongkret Membumikan Kedamaian
Firman, sapaan akrab Firman Pagarra, tahun ini berusia 43 tahun, sementara Mohammad Roem berusia 40 tahun.
Dari 2 birokrat muda ini, salah satu nama yang menarik perhatian adalah Firman Hamid Pagarra. Bagaimana tidak, sebelum resmi menjabat sebagai PJ Sekda, desas-desus Wali Kota Makassar Danny Pomanto memilih Firman Pagarra sebagai Sekda Makassar nyaring terdengar.
Bagaimana tidak, di bawah kepemimpinan Firman Pagarra, Bapenda Kota Makassar meluncurkan berbagai inovasi. Salah satunya applikasi PAjaK terINtegrasi & terdigiTAlisasi (PAKINTA).
Baca Juga : Hanya 94 dari 13 Ribu—Apa Istimewanya CPNS Kemenekraf
Applikasi itu merupakan alat pengecekan dan pembayaran seluruh jenis pajak untuk wajib pajak di Kota Makassar. Prestasi ini menjadikan Firman salah satu birokrat muda yang diperhitungkan.
Tidak sampai di situ, pada 2023 Pemkot Makassar mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1,5 triliun. Itu dinilai yang terbesar sepanjang sejarah.
Tak heran, di akhir tahun 2023, Bapenda yang dipimpin Firman Pagarra juga masuk di antara lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terbaik Kota Makassar.
Baca Juga : Lantik Sekda Defenitif, Appi Ungkap Harapan untuk Zulkifli Nanda
Rapor yang menunjukkan nilai baik itu, menjadi salah satu dasar Danny Pomanto memilih Pj Sekda. Wali Kota dua periode itu berjanji mempromosikan mereka yang berprestasi.
Flashback ke belakang sedikit, sebelum menjabat sebagai Bapenda, Firman sebelumnya telah menduduki jabatan strategis sejak dikenal oleh Danny Pomanto sebagai ASN Pemkot Makassar.
Jabatan pria yang akrab disapa Immang Bonk itu pernah sebagai Kabag Humas di Pemkot Makassar. Setelah itu, karirnya moncor naik sebagai Kepala DPM PTSP Kota Makassar era kotak kosong lalu tidak lama dikembalikan oleh Pj wali kota saat itu menjadi Kabag Humas.
Baca Juga : Setelah Kosong 17 Bulan, Zulkifli Nanda Resmi Jabat Sekda Defenitif Makassar
Setelah Danny Pomanto – Fatmawati Rusdi terpilih kembali sebagai Walikota Makassar. Firman Pagarra pun kembali di dapuk sebagai Kepala Protokoler dan Kehumasan Pemkot Makassar untuk mengatur sejumlah agenda atasannya itu.
Tak lama kemudian, Firman Pagarra lalu dilantik di gedung DPRD Kota Makassar sebagai Plt Sekda menggantikan pendahulunya Andi Muh Ansar yang saat itu memasuki masa purna bakti sebagai pimpinan ASN.
Jauh-jauh sebelum karir Firman Pagarra sebagai Sekda Makassar. Ia pun pernah bertugas sebagai Lurah di salah satu Kecamatan lingkup Pemkot Makassar. Lalu kemudian, menjadi staf di jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar sebagai staf biasa.
Jika diprediksi, di antara nama-nama calon kuat bakal menduduki Sekda Makassar defenitif yang diikutkan dalam sesi asesmen pun tergolong kuat dan berpengalaman, termasuk di dalamnya adalah Firman.
Namun penetuan akhir siapa ang akan menjadi Sekda defenif, akan ditentukan dalam lelang jabatan yang dilakukan secara profesional dan terbuka. peluang empat nama lainnya juga sama kuat untuk terpilih sebagai orang nomor tiga di Pemkot Makassar.
Sebagai informasi, jabatan sekda umumnya mengandung unsur kekuatan politik sebab jabatan itu sebagai kepala TAPD dan perannya sangat penting. Apakah Danny sebagai parnert kerja Firman Pagarra selama ini akan berubah? Tentu jawabannya dari hasil lelang jabatan nantinya.
Diketahui, Firman Hamid Pagarra salah satu lulusan sekolah pemerintahan STPDN (purna praja) dari angkatan 11 juga lulusan dari kampus ternama di Australia. Akan tetapi, Firman Pagarra punya pendahulu alias seniornya yang kini menjabat di berbagai posisi strategis di Pemkot Makassar. Ada juga senior Firman Pagarra yang kini tidak dapat jatah atau din parkir sebagai staf biasa.
Profil Firman Hamid Pagarra:
Lahir: Ujung Pandang, 2 Juli 1981
Pendidikan:
- S1: STPDN
- S2: Australia National University
Karier:
- Staf Kecamatan Mariso (2003-2005)
- Kasi Penyuluhan Satpol PP (2005-2008)
- Tugas Belajar S2 (2008-2010)
- Staf Bappeda (2010-2011)
- Lurah Kalukuang Kec. Tallo (2011-2012)
- Kasubid Pendataan (2012-2014)
- Badan Pemberdayaan Masyarakat
- Kasubag Administrasi & Dokumentasi Bagian Kerjasama, Humas (2014-2015)
- Kabag Humas Pemkot Makassar (2015-2018)
- Sekretaris Dinas PM-PTSP kota Makassar (2018-2019)
- Plt Kadis PM-PTSP kota Makassar (2018-2019)
- Kadis PM-PTSP kota Makassar
- Sekretaris Bapenda Makassar
- Kepala Bapenda Makassar
Organisasi:
- Ketua Perhimpunan Pelajar Organisasi PPIA ANU (2008-2009)
- Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Makassar (2021-2025)
PENULIS: NURSINTA - MUH YUSUF YAHYA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News