HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Rabu besok (19/11), Hotel Santika Makassar dipastikan menjadi lokasi Musyawarah Propinsi ( Musprov ) KONI Sulsel akan digelar.
Suasana dominan para Voters khususnya Ketua KONI Kabupaten/ Kota dan Ketua Cabor di tingkat Provinsi Sulsel diketahui perlahan menyatu.
Hal tersebut diungkapkan Chalik Suang kepada harian.news via ponselnya.
Baca Juga : Tanpa Lawan, Hampir Pasti KONI Sulsel Dinahkodai Darmawangsyah Muin
” Dipastikan kandidat calon Ketua KONI Sulsel hanya satu orang yakni Pak Darmawangsyah Muin ( DM ), keputusan Tim Seleksi sudah diketahui para Voters, sisi lain semua rekan rekan pemilik suara memahami sosok seorang Ketua KONI harus memiliki karakter sedikit gila., “ucapnya.
” Alokasi anggaran di APBD masih sangat terbatas, sementara jumlah Cabor, kunjungan ke daerah, koordinasi atau lomba di luar Propinsi, biaya operasional kantor dan pegawai cukup banyak, persoalan lain adalah anggaran dana hibah biasanya baru bisa normal pada bulan Juni- Juli sedangkan kegiatan KONI khususnya semua Cabor sudah biasa digelar mulai Januari, sehingga kebutuhan kegiatan dan biaya operasional mulai Januari sampai anggaran dicairkan dominan dibebani kepada Ketua KONI, maka wajib seorang ketua memiliki sifat rela berkorban dan karakter ini dimiliki sosok DM,” tambah Chalik Suang.
Persoalan klasik ini sangat difahami rekan pengurus KONI Kabupaten Kota dan Ketua Cabor.
Baca Juga : Jelang Musprov KONI Sulsel, Gubernur Pastikan Netral
“Peluang aklamasi jelas namun teknisnya kami belum tahu, sebuah kesyukuran bagi kita semua semangat untuk selalu bersatu mengembalikan KONI Sulsel sebagai salah satu KONI terbaik di Indonesia selalu hadir di sikap rekan rekan di KONI,” tegasnya.
Sebelumnya, Hj.Meity Rahmatia Legislator Senayan dari PKS dipastikan tidak memenuhi syarat menjadi Calon Ketua KONI. Persoalan pengalaman dan jumlah dukungan menjadi dasar tim TPP menganulis tekad Politisi berpengaruh dari Selatan Sulsel ini untuk maju di Musorprov KONI Sulsel. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
