HARIAN.NEWS,GOWA – Politisi tidak boleh baperan, apalagi tutup pagar tinggi tinggi. Pameo ini sudah menjadi warna pengabdian para tokoh.
Publik Gowa dan Sulsel seketika kembali ramai, di laman Facebook Adnan Puritcha Ichsan YL merilis foto keakraban Mantan Bupati Gowa dua periode ini bersama Amir Uskara, mantan Wakil Ketua MPR RI.
Foto ini mampu menarik respon publik, sudah hampir 5000 respon pembaca memberikan tanggapan akan pertemuan kedua tokoh berpengaruh di Kabupaten Gowa ini.
Baca Juga : Dua Tokoh, Satu Gowa: Harmoni di Tengah Perbedaan
Diketahui, Adnan Puritcha Ichsan ketika menjadi Bupati Gowa di dua tahun akhir periodenya dikenal memiliki rivalitas kuat dengan Amir Uskara.
Perbedaan pandang dan langkah politik keduanya dominan berada di kutub yang berbeda laksana timur dan barat.
Beda pandangan di arena Pilgub kemaren dan paling kencang di pertarungan Pilkada Gowa.
Baca Juga : Rawat Kebersamaan Jadikan Daerah Lebih Maju dan Sejahtera, Jadi Momentum Hari Jadi Gowa Ke-705
Adnan Puritcha IYL mendukung total pasangan Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin dan berlawanan langsung dengan Amir Uskara.
Pertemuan ngopi bareng keduanya mengundang beragam reaksi pro kontra, bahkan sebahagian publik menilai moment pertemuan keduanya tepat di Hari Jadi Gowa Ke-705 merupakan pesan khusus ke Pemkab Gowa.l, para politisi dan masyarakat Gowa.
Caption di Facebook :Adnan Puritcha IYL dan Amir Uskara sedang ngopi bareng di kedai, di momen Hari Jadi Gowa Ke-705 ||[email protected]
Baca Juga : Ibunda Amir Uskara Wafat, Duka Mendalam Selimuti Gowa
” Keduanya bertemu jelas memberikan energi positif kita semua di Gowa untuk bersatu padu bersama membangun Gowa, apalagi mereka ngopi bareng tepat di salah satu kedai yang berada di samping puncak acara Hari Jadi Gowa” ujar Naufal salah satu mahasiswa Gowa kelahiran Bontonompo.
Sedangkan Mustakir Saleh Dg Limpo, salah seorang Tokoh Pemuda Bontomarannu menilai pertemuan kedua tokoh berpengaruh di Gowa ini syarat makna.
” Saya lebih condong menilai dari sisi positif bahwa silaturahmi keduanya adalah ajakan untuk bersatu, soal pesan lain akan adanya penyatuan dua kubu membangun kekuatan menatap event politik ke depan itu bisa saja namun terlalu cepat untuk disimpulkan, pastinya keduanya memiliki karakter dan jiwa membangun,” kunci Mustakir Saleh pagi tadi (18/11). ***
Baca Juga : Nuansa Kerajaan Gowa Bakal Hiasi November 2025
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
