HARIAN.NEWS, SINJAI – Jelang perayaan Iduladha atau Idul Kurban yang tak kurang dari 2 pekan lagi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai, mulai meningkatkan pengawasan kesehatan hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai, H Burhanudin mengatakan para petugas DPKH telah membentuk tim di Sembilan Kecamatan Kabupaten Sinjai, untuk memeriksa kesehatan hewan kurban nantinya, .
Adapun tanda sapi kurban nantinya akan diberikan tanda eartag atau tanda di kuping hewan ternak sapi dan kambing yang artinya sudah bersertifikat sehat dan halal serta terbebas dari penyakit.
Baca Juga : Ratusan Honorer Sinjai Terancam Dirumahkan di 2025
“Kami imbau masyarakat untuk memilih ternak sapi sebagai hewan qurban yang sudah diberi eartag/penanda kuping, dan kami sudah membentuk tim, yang akan bertugas mengecek kesehatan hewan di sembilan kecamatan,”ujarnya, Selasa, (4/6/2024)
Dikatakannya tanda tersebut sudah menandakan sapi tersebut sudah mendapatkan sertifikasi, berdasarkan data ternak dari pemantauan lalu lintas ternak.
“Jadi hewan-hewan yang akan dikurbankan akan dilakukan pengecekan kesehatan lalu
ditandai dengan pemasangan eartag yang sudah, sehingga kita bisa memantau hewan kurban,” jelasnya.
Baca Juga : Audit Kasus Stunting, Pemkab Sinjai dan Tim Pakar Bahas Upaya Percepatan dan Penanganan Stunting
Dirinya juga mengimbau, masyarakat cerdas dan selektif saat memilih atau membeli hewan ternak, dengan tidak tergiur dengan harga murah namun diragukan kesehatannya.
Ada pun imbauan resmi tersebut akan disampaikan ke tiap kecamatan, desa/kelurahan setelah draf imbauan tersebut rampung.
(BAGOES)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News