HARIAN.NEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi pekan ini dijadwalkan akan bertolak ke Arab Saudi, pada Jumat (10/11/2023), untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang khusus membahas serangan Israel di Gaza, Palestina.
“KTT OKI ini khusus memang membicarakan Gaza. Belum bicara, tapi yang jelas nanti Insyaallah besok malam saya akan meluncur ke Saudi Arabia untuk ikut dalam KTT OKI khusus Gaza,” ujar Jokowi usai meninjau SMK 1 Purwakarta Jawa Barat, dikutip dari liputan6, Kamis (9/11/2023).
Usai menghadiri KTT OKI, Jokowi akan menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden di negeri Paman Sam. Jokowi diutus menyampaikan hasil KTT OKI kepada Biden agar perang Hamas-Israel segera dihentikan.
Baca Juga : Advokat Nilai Pemanggilan Aiman Witjaksono oleh Kepolisian tidak Berlandaskan Hukum
“Dan dari sana nanti akan terbang ketemu dengan Presiden Joe Biden dan kita dari hasil OKI nanti saya akan diutus untuk menyampaikan kepada Presiden Joe Biden agar perang di Hamas-Israel bisa di-stop bisa segera dihentikan,” kata dia.
“Tapi yang dibicarakan apa nanti masih pada hari Sabtu, Minggu,” sambung Jokowi.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menerima Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih pada 13 November 2023.
Baca Juga : Kesepakatan Gencatan Senjata Diperpanjang, Hamas Serahkan Daftar Sandera yang akan Bebas
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Biden akan menegaskan kembali komitmen AS untuk memperdalam kemitraan yang telah berusia hampir 75 tahun antara AS dan Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia.
“Kedua pemimpin akan menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama dalam transisi energi bersih, memajukan kesejahteraan ekonomi, meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan, serta memperkuat hubungan antar masyarakat,” demikian disebutkan dalam keterangan tertulis Kedubes AS.
“Kedua presiden juga akan berkoordinasi dalam upaya memperkuat sentralitas ASEAN dan menegakkan hukum internasional serta mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”
Baca Juga : Hadiri Pertemuan Tahunan BI 2023, Plh Sekda Arsjad Terima Instruksi Presiden soal Pangan
Baca berita lainnya Harian.news di Google News