HARIAN.NEWS, SINJAI – Seorang Kepala Desa di Kabupaten Sinjai berhasil mengalami kekecewaan atas tingkah protokoler pemerintah.
Kekecewaan yang dirasakan Kepala Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan itu dituangkan dalam tulisan di WhatsApp Grup (WAG), Rabu (28/5/2025).
Abdul Rajab mengaku sulitnya akses untuk bersua dengan Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arief.
Baca Juga : Pemkab Sinjai Terima 4,5 Miliar dari Pemprov Sulsel
“Saya baru saja meninggalkan Rujab dengan hati yang kecewa, karena menurut protokoler, harus menyurat dulu, baru bisa menemui Bupati Sinjai.”.
” Ijin Bupati, apakah memang demikian,kalau Kepala Desa mau ketemu Bupati di kantor maupun rumah jabatan (Rujab) harus menyurat terlebih dahulu?, bagaimana kalau warga’ta yang mau ketemu dengan kita,” tulis anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di WAG ‘Ramah Community’.
Sontak, keluhan Abdul Rajab yang dituangkan di WAG tersebut, seketika menuai kritik tajam dari penghuni WAG.
Baca Juga : 3.501 Peserta PPPK Sinjai Bersaing, Ini Pesan Bupati
Melalui seluler, Kepala Desa Talle, mengisahkan kronologi dirinya yang tidak dapat bertemu dengan Bupati Sinjai.
“Betul, saya tidak ketemu dengan Ibu (Bupati), karena harus ada surat yang masuk terlebih dahulu. Jadikan,hari itu ada beberapa tamunya, awalnya dari HMI ada juga dari Unhas, nah, setelah giliran saya tidak bisa, karena harus menyurat,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).
“Jadi kronologinya itu saya mau bawa surat terkait kegiatan kami (kepala Desa), pelantikan pengurus APDESI Cabang Sinjai, saya berinisiatif duluan berangkat ke Rujab, kalau di terima baru saya panggil teman-teman yang lain,tetapi tidak di terima. Di tengah jalan saya kecewa, jadi saya swafoto di area Rujab dan mengeluhkan di WAG ‘Ramah Community’,” jelasnya.
Baca Juga : Syahruddin Liu: Ketua Apdesi Harus Sinergi dengan Bupati
Terpisah,bagian protokoler yang dimintai tanggapannya terkait keluhan kepala Desa Talle yang beredar di WAG itu belum menanggapinya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News